Jawaban:

Untuk menentukan fungsi laba, pertama-tama kita harus menghitung total biaya (TC) dengan menggunakan fungsi biaya rata-rata (AC). Total biaya dapat ditentukan dengan mengalikan jumlah unit yang terjual dengan biaya rata-rata per unit (AC). Jadi, TC = AC x Q.

Setelah mengetahui total biaya, kita dapat menentukan fungsi laba dengan mengurangi total biaya dari harga jual per unit. Jadi, fungsi laba (L) adalah:

L = P x Q – TC

= (– Q + 80) x Q – (Q – 60 + 25/Q) x Q

= – Q^2 + 80Q – Q^2 + 60Q + 25

= 25 + 20Q

Untuk mencari laba maksimum, kita perlu mencari titik puncak atau titik maksimum dari fungsi laba tersebut. Kita dapat mencari titik puncak dengan menyelesaikan persamaan turunan fungsi laba (dL/dQ) = 0. Setelah menyelesaikan persamaan tersebut, kita dapat menemukan bahwa laba maksimum terjadi pada Q = 5 unit. Jadi, jumlah unit yang terjual jika laba maksimum adalah 5 unit.

Untuk mencari nilai laba maksimum, kita perlu mengganti nilai Q dengan 5 ke dalam fungsi laba (L). Setelah mengganti nilai Q, kita akan mendapatkan laba maksimum sebesar Rp. 75.000.

Jadi, jumlah unit yang terjual jika laba maksimum adalah 5 unit, dan nilai laba maksimum adalah Rp. 75.000.

Penjelasan:

Bantu dijadikan jawaban cerdas yaa