Jawaban:

Teori dan praktek dalam manajemen saling terkait dan mempengaruhi satu sama lain. Teori memberikan dasar dan panduan bagi praktisi manajemen dalam mengambil keputusan dan bertindak. Sementara itu, praktisi manajemen dapat memberikan umpan balik kepada teori melalui pengalaman nyata dalam menghadapi situasi yang kompleks.

Contohnya, teori manajemen strategis mengajarkan tentang pentingnya mengembangkan strategi yang berfokus pada keunggulan kompetitif untuk mencapai tujuan jangka panjang organisasi. Dalam prakteknya, seorang manajer dapat menerapkan teori ini dengan mengembangkan rencana strategis yang tepat untuk bisnis mereka, seperti mengevaluasi kekuatan dan kelemahan bisnis, serta mencari peluang baru di pasar.

Namun, praktisi manajemen juga dapat memberikan masukan yang dapat mengembangkan teori. Misalnya, pengalaman manajer dalam menghadapi situasi yang tidak terduga dan kompleks dapat membantu mengidentifikasi kelemahan dalam teori manajemen dan mendorong perbaikan dan pengembangan lebih lanjut.

Dalam kesimpulannya, teori dan praktek manajemen saling melengkapi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama, yaitu meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi.