8 manfaat dan 5 kelemahan perencanaan (dalam manajemen) dan berikan

Berikut ini adalah pertanyaan dari ciaagrc pada mata pelajaran Ekonomi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

8 manfaat dan 5 kelemahan perencanaan (dalam manajemen) dan berikan contoh! ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Manfaat perencanaan dalam manajemen:

1. Mengarahkan tujuan: Perencanaan membantu manajer dalam menentukan tujuan yang jelas dan terukur untuk organisasi dan memastikan bahwa semua kegiatan yang dilakukan berkontribusi untuk mencapai tujuan tersebut.

2. Memperkirakan sumber daya: Perencanaan membantu manajer dalam memperkirakan jumlah sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan, seperti tenaga kerja, waktu, uang, dan sumber daya lainnya.

3. Menghindari ketidakpastian: Perencanaan membantu manajer dalam mengidentifikasi risiko dan ketidakpastian yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan kegiatan dan mempersiapkan rencana cadangan untuk mengatasi masalah tersebut.

4. Meningkatkan koordinasi: Perencanaan membantu manajer dalam mengkoordinasikan kegiatan antara departemen atau bagian dalam organisasi sehingga semua kegiatan dapat dilakukan secara terintegrasi.

5. Meningkatkan kinerja: Perencanaan membantu manajer dalam memperbaiki kinerja organisasi dengan menetapkan standar kinerja yang jelas dan mengukur pencapaian kinerja secara teratur.

6. Menyediakan dasar evaluasi: Perencanaan dapat digunakan sebagai dasar evaluasi kinerja organisasi dan memungkinkan manajer untuk memperbaiki kegiatan dan proses di masa depan.

7. Menghemat waktu dan biaya: Perencanaan membantu manajer dalam menghemat waktu dan biaya dengan mengidentifikasi cara-cara untuk melakukan kegiatan dengan lebih efisien.

8. Meningkatkan fleksibilitas: Perencanaan dapat membantu manajer dalam mempersiapkan organisasi untuk menghadapi perubahan dalam lingkungan bisnis dan mengembangkan rencana cadangan untuk mengatasi masalah yang muncul.

Kelemahan perencanaan dalam manajemen:

1. Terlalu fokus pada perencanaan: Terkadang manajer terlalu fokus pada perencanaan dan mengabaikan pelaksanaan kegiatan yang sebenarnya.

2. Tidak fleksibel: Rencana yang telah dibuat mungkin tidak fleksibel dan tidak dapat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di lingkungan bisnis.

3. Mengabaikan faktor manusia: Terkadang perencanaan hanya mempertimbangkan faktor-faktor teknis dan keuangan, tetapi mengabaikan faktor manusia seperti budaya dan motivasi karyawan.

4. Berlebihan: Terkadang perencanaan bisa menjadi terlalu berlebihan dan memakan waktu yang terlalu lama, sehingga menghambat pelaksanaan kegiatan.

5. Kurangnya koordinasi: Terkadang perencanaan tidak mencakup semua departemen atau bagian dalam organisasi, sehingga mengakibatkan kurangnya koordinasi antara kegiatan yang berbeda.

Contoh:

Manfaat:

1. Seorang manajer perusahaan membuat rencana bisnis jangka panjang untuk mengembangkan produk baru dan memperluas pasar. Rencana ini membantu manajer untuk menetapkan tujuan yang jelas dan mengarahkan kegiatan organisasi untuk mencapai tujuan tersebut.

2. Seorang manajer proyek membuat rencana proyek yang mencakup estimasi biaya dan sumber daya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek. Rencana ini membantu manajer dalam memperkirakan sumber daya yang dibutuhkan dan menghindari ketidakpastian dalam pelaksanaan proyek.

3. Seorang manajer mengidentifikasi risiko dalam rencana bisnis dan mempersiapkan rencana cadangan untuk mengatasi masalah yang mungkin terjadi. Hal ini membantu manajer dalam mengurangi ketidakpastian dan meningkatkan kesiapan organisasi dalam menghadapi situasi yang tidak terduga.

Kelemahan:

1. Seorang manajer terlalu fokus pada perencanaan dan tidak menerapkan rencana dengan benar, sehingga kegiatan organisasi tidak mencapai tujuan yang diinginkan.

2. Seorang manajer membuat rencana yang terlalu kaku dan tidak dapat beradaptasi dengan perubahan di lingkungan bisnis, sehingga organisasi menjadi terlambat dalam mengambil tindakan yang diperlukan.

3. Seorang manajer hanya mempertimbangkan faktor teknis dan keuangan dalam perencanaan, tanpa memperhatikan faktor manusia seperti budaya dan motivasi karyawan, sehingga karyawan mungkin tidak terlibat secara penuh dalam pelaksanaan kegiatan.

4. Seorang manajer menghabiskan terlalu banyak waktu untuk membuat rencana yang terlalu berlebihan dan menyita sumber daya organisasi yang berharga, sehingga menghambat pelaksanaan kegiatan yang sebenarnya.

5. Seorang manajer membuat rencana yang tidak mencakup semua departemen atau bagian dalam organisasi, sehingga mengakibatkan kurangnya koordinasi antara kegiatan yang berbeda dan memperlambat pencapaian tujuan organisasi secara keseluruhan.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh saalfatih dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 10 Jun 23