Untuk menghitung keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak dan subsidi, kita perlu mencari Nilai Qd dan Qs pada harga pasar yang sama.

Dengan menggunakan persamaan Qd: 10p = 40 - 2Qd, kita dapat mencari Qd dengan mengubah persamaan sebagai berikut:

10p = 40 - 2Qd

10p + 2Qd = 40

2Qd = 40 - 10p

Qd = (40 - 10p) / 2

Demikian pula, dengan menggunakan persamaan Qs: 6p = 8 + 2Qs, kita dapat mencari Qs dengan mengubah persamaan sebagai berikut:

6p = 8 + 2Qs

6p - 2Qs = 8

2Qs = 6p - 8

Qs = (6p - 8) / 2

Ketika pemerintah menetapkan pajak Rp5 dan subsidi Rp4, harga yang diterima oleh produsen dan harga yang dibayar oleh konsumen berubah. Harga yang diterima produsen menjadi 6p + 4, sedangkan harga yang dibayar konsumen menjadi 10p - 5.

Dengan menggunakan nilai Qd dan Qs, kita dapat mencari keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak dan subsidi:

Keseimbangan pasar sebelum pajak dan subsidi:

p = (40 - 2Qd) / 10 = (8 + 2Qs) / 6

Dengan menggunakan p = (40 - 2Qd) / 10 = (8 + 2Qs) / 6 dan Qd = (40 - 10p) / 2 dan Qs = (6p - 8) / 2, kita dapat menemukan harga pasar dan jumlah yang terjual dan diterima pada keseimbangan pasar sebelum pajak dan subsidi.

Keseimbangan pasar sesudah pajak dan subsidi:

p = (40 - 2Qd) / 10 - 5 = (8 + 2Qs + 4) / 6

Dengan menggunakan p = (40 - 2Qd) / 10 - 5 = (8 + 2Qs + 4) / 6 dan Qd = (40 - 10p) / 2 dan Qs = (6p - 8) / 2, kita dapat menemukan harga pasar dan jumlah yang terjual dan diterima pada keseimbangan pasar sesudah pajak dan subsidi.