Jawaban:

Tidak benar. Pada saat perusahaan mendapat laba murni dan penerimaan marjinal (MR) sama besarnya dengan biaya marjinal (MC), ini berarti perusahaan mencapai titik keseimbangan, bukan posisi terbaik. Pada titik ini, perusahaan tidak dapat memperoleh laba lebih besar atau lebih kecil dengan meningkatkan atau mengurangi produksi.

Namun, titik keseimbangan ini bukan berarti bahwa perusahaan mencapai laba maksimum. Laba maksimum dicapai saat penerimaan marjinal (MR) lebih besar dari biaya marjinal (MC), sehingga perusahaan akan meningkatkan produksi untuk memperoleh laba lebih besar. Sebaliknya, jika penerimaan marjinal (MR) lebih kecil dari biaya marjinal (MC), perusahaan akan mengurangi produksi untuk memperoleh laba lebih kecil.