Berikut jawaban soal di atas:

• Iya, pada kasus ini terdapat proses renvoi. Renvoi maksudnya adalah adanya ketentuan hukum perdata internasional yang harus dikesampingkan demi untuk mendapatkan keputusan yang dipandang paling baik. Dalam hal ini perlu pula ditambahkan bahwa salah satu sifat dari hukum perdata internasional adalah mengandung asas lex fori di mana hukum perdata internasional tunduk di bawah hukum nasional. Untuk kasus di atas, jika kita melihat yurisdiksinya maka penentuan keputusan atas asetnya menggunakan hukum Indonesia.
• Hukum yang berlaku untuk kasus di atas adalah hukum perdata nasional yang berlaku di Indonesia.

Pembahasan

Kasus di atas akan diselesaikan dengan remission atau single renvoi. Berdasarkan asas lex fori maka sistem hukum akan merujuk ke sistem hukum di mana pewaris menjadi warga negara dengan tujuan untuk menemukan fakta-fakta hukum terkait masalah pewarisan. Untuk kasus di atas maka hukum asing yang dirujuk adalah Singapura. Perujukan ini disebabkan tak adanya surat waris yang disampaikan sehingga tak ada ketentuan pengecualian yang bisa dipegang. Oleh hukum perdata internasional, juga hukum perdata Singapura akan kembali merujuk pada hukum perdata yang berlaku di Indonesia sebab terdapat titik pertalian primer dengan wilayah Indonesia sehingga hukum yang akan digunakan menyelesaikan persoalan ini dikembalikan pada hukum domestic (KUH Perdata Indonesia) mengenai waris.

Pelajari Lebih Lanjut

• Pelajari lebih lanjut tentang penggolongan hukum berdasarkan materinya pada link berikut yomemimo.com/tugas/4299989

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1