Jawaban:

Politik dumping adalah praktik di mana sebuah negara mengekspor produk ke negara lain dengan harga yang lebih rendah dari harga di pasar domestik, yang dapat merugikan produsen lokal di negara tujuan ekspor tersebut. Dalam jangka pendek, praktik dumping dapat membuat produk lokal menjadi kurang kompetitif karena harga produk impor yang lebih murah, namun dalam jangka panjang, keberadaan produk lokal masih dapat bersaing dengan produk impor dengan beberapa cara, antara lain:

Meningkatkan kualitas produk lokal: Dengan meningkatkan kualitas produk lokal, produsen dapat meningkatkan daya saingnya sehingga konsumen lebih memilih produk lokal daripada produk impor.

Menawarkan harga yang lebih terjangkau: Produsen dapat menawarkan harga yang lebih terjangkau daripada produk impor, terutama jika produk tersebut telah ditingkatkan kualitasnya dan efisiensi produksinya.

Memberikan nilai tambah pada produk: Produsen dapat memberikan nilai tambah pada produk lokal dengan memberikan pelayanan atau fitur tambahan yang tidak dimiliki oleh produk impor.

Mempromosikan produk lokal: Produsen dapat mempromosikan produk lokal dengan berbagai cara, seperti melalui iklan atau media sosial, sehingga masyarakat lebih mengenal produk lokal dan lebih memilihnya daripada produk impor.

Selain itu, pemerintah juga dapat memberikan dukungan kepada produsen lokal, seperti dengan memberikan insentif atau perlindungan terhadap praktik dumping. Namun, strategi-strategi tersebut harus disesuaikan dengan kondisi pasar dan persaingan global yang berlaku sehingga dapat memperkuat daya saing produk lokal secara berkelanjutan.