Jawaban:

Hipotesis nol (H0): Jumlah zat aktif dalam obat adalah sama dengan atau tepat 45 miligram (mg).

Hipotesis alternatif (H1): Jumlah zat aktif dalam obat tidak sama dengan 45 miligram (mg).

Daerah kritis hipotesis merupakan rentang nilai-nilai di mana kita akan menolak hipotesis nol jika hasil pengujian berada di dalamnya. Dalam hal ini, karena kita tidak memiliki informasi lebih lanjut tentang daerah kritis yang spesifik, kita akan menggunakan kurva distribusi normal standar sebagai contoh.

Kurva distribusi normal standar memiliki dua ekor, di mana daerah di luar dua ekor tersebut merupakan daerah kritis. Misalkan tingkat signifikansi yang digunakan adalah α (misalnya 0,05), maka kita akan memiliki dua ekor sebesar α/2 di kedua sisi kurva, yang secara keseluruhan mencakup tingkat signifikansi 0,05.

Daerah kritis hipotesisnya dengan kurva akan terletak di luar interval kritis yang berada di α/2 di kedua ujung kurva. Jika kita mengasumsikan tingkat signifikansi α = 0,05, maka daerah kritis akan berada di kedua ujung kurva dengan nilai kritis z yang sesuai dengan tingkat signifikansi tersebut.

Namun, penting untuk dicatat bahwa dalam kasus ini, informasi yang diberikan sangat terbatas. Untuk menentukan daerah kritis yang spesifik, diperlukan informasi tambahan seperti tingkat signifikansi yang diinginkan, sampel data, atau statistik uji yang digunakan.