Dalam melaksanakan peradilan tidak semua putusan yang dijatuhkan oleh hakim

Berikut ini adalah pertanyaan dari harryleo646 pada mata pelajaran Ekonomi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Dalam melaksanakan peradilan tidak semua putusan yang dijatuhkan oleh hakim mutlak sudah adil dan benar, selalu ada kemungkinan putusan yang dijatuhkan tidak tepat dan dirasa tidak adil oleh para pihak yang berperkara. Untuk itulah ada Lembaga Pengadilan Tinggi dan Mahkamah Agung sebagai Lembaga yang dapat membantu mengoreksi terhadap putusan hakim pengadilan dibawahnya yang tidak adil dan tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku. Demi keadilan dan kebenaran setiap putusan pengadilan sebelumnya ada kemungkinan akan dikoreksi dan kesalahan yang dibuat hakim dapat diperbaiki. Pengadilan menyiapkan jalur upaya-upaya hukum yang dapat diikuti demi mendapatkan putusan yang adil sehingga putusan yang keliru dapat diperbaiki.Pertanyaannya :

Berikan analisis Anda terhadap macam-macam upaya hukum yang ada pada Hukum Acara Perdata ?
Berikan pendapat Anda mengenai perlunya upaya hukum diberikan kepada pihak berperkara terhadap putusan hakim ?
Jelaskan secara rinci upaya hukum melawan putusan yang Anda ketahui ?

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Hukum Perdata

Berikut ini beberapa contoh hukum perdata yang sebaiknya kalian ketahui.

1. Hukum Perkawinan

Hukum perdata yang pertama, yang tidak kalah penting dan seru adalah hukum perkawinan. Di dalam sebuah perkawinan terdapat hukum yang mengatur antara suami dan istri. Peraturan hukum perkawinan ini di atur dalam UU No. 1 Tahun 1974.

Secara garis besar, status hukum perkawinan memiliki hukum yang tidak kalah penting. Diantarannya mengatur tentang pernikahan dapat dilakukan berdasarkan hukum agama, perkawinan akan didasarkan atas persetujuan, aturan batas usia minimal menikah pada perempuan berusia 16 tahun dan pada laki-laki minimal 19 tahun.

2. Hukum Waris

Contoh hukum perdata yang tidak kalah hangat diperbincangkan adalah hukum waris. Di dalam hukum waris mengatur pembagian harga peninggalan seseorang kepada anak-anaknya.

Dimana aturan hukum waris ini akan mengatur tentang hal warisan, yang berhak menerima dan menolak warisan, fidei-commis, legitieme portie, harta peninggalan yang tidak terurus, hak mewarisi menurut undang-undang, perihal pembagian waris, executeur-testamentair dan bewindvoerder.

3. Hukum Kekeluargaan

Siapa yang menyangka jika hukum kekeluargaan pun juga memiliki aturan hukumnya juga. Pastinya kamu pun juga tidak memahami dan menyadari seperti apa sih aturan-aturan tersebut? contoh hukum perdata kekeluargaan ini nantinya akan mengatur hubungan dalam kekeluargaan dan mengatur hubungan kekayaan yang telah dimiliki. Hukum yang akan di ulas biasannya akan menyangkut hukum keturunan, kekuasaan orang tua, perwalian, pendewasaan, curatele dan orang hilang.

4. Hukum Perikatan

Contoh hukum perdata juga termasuk mengulas hukum perikatan. Hukum perikatan merupakan ukum yang mengatur bidang harta kekayaan saja. Isi hukum perikatan ini diantarannya akan mengulas tentang perikatan yang bersyarat dari perjanjian yang sebenarnya, tentang perikatan ketetapan waktu, perikatan alternative, perikatan ancaman hukum perikatan yang wajar dan masih banyak lagi sebenarnya.

5. Hukum Kekayaan

Contoh hukum perdata yang menyinggung hukum kekayaan sudah pasti akan mengulas dunia kekayaan dan hukum. dimana hukum ini akan memaparkan beberapa harta yang akan dibagikan. Termasuk pula membagikan objek atau barang yang hendak akan dibagikan. Hukum perdata kekayaan juga menawarkan solusi atas permasalahan yang ditimbulkan dari pembagian kekayaan. Solusi tersebut pun ada yang di atur dalam undang-undang.

6. Hukum Perceraian

Contoh hukum perdata yang juga sering kita temukan masalah tentang perceraian. Siapa yang menyangka jika kasus perceraian yang mungkin sudah akrab kita dengar termasuk dalam contoh hukum perdata. Kita tahu bahwa perceraian itu dilarang dan tidak boleh dalamperaturan agama.

Tidak hanya di agama islam, di agama lain seperti nasrani dan katolik sekalipun juga melarang terjadinya perceraian. Meskipun demikian, perceraian yang terjadi dalam kehidupan realita tidak dapat dihindarkan. Tentu saja perceraian yang terjadi ini pun ada undang-undang yang akan mengatur di dalamnya.

7. Hukum Pencemaran Nama Baik

Dilansir dari beberapa buku hukum, contoh hukum perdata yang kini sering kita lihat dan kita dengar akibat dari kebabasna berekspresi lewat media sosial. Yaitu masalah pencemaran nama baik. Pastinya tidak saya sebutkan contoh kasusnya, kamu pun bisa paham masalah pencemaran nama baik.

Kasus pencemaran nama baik ini seringkali dialami oleh mereka public figure. Hal tampak sekali kita lihat di tayangan talevisi kasus pencemaran nama baik dan kasus-kasus serupa.

Dimana kasua yang sepele dengan memberikan komentar negative dari netizen untuk seseorang bisa menjadi kasus dan permasalahan yang besar dan berakhir pada hukum perdata.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh deemanAB1997 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 10 Sep 22