Apabila perbankanmengalamikebangkrutan maka Bank Indonesiaakan melakukanpengawasan khusus. Tindakan yang diambil adalah:

1. Memerintahkan bank atau pemegang saham mengajukan rencana perbaikan modal secara tertulis. 
2. Bank harus memenuhi kewajiban tindakan perbaikan. 
3. Bank harus mengganti dewan komisaris dan atau direksi, menghapusbukukan kredit atau pembiayaan berdasarkan prinsip Syariah yang tergolong macet an menghitung kerugian Bank dengan modal Bank, hingga membekukan kegiatan usaha tertentu Bank. 

Pada status ini perbankan juga akan dilarang:

• Melakukan pembayaran distribusi modal. 
• Melakukan transaksi dengan pihak lain yang ditetapkan Bank Indonesia. 
• Dikenakan pembatasan pertumbuhan aset. 
• Melakukan pembayaran terhadap pinjaman subordinasi. 
• Dikenakan pembatasan kompensasi kepada pihak terkait. 

Pembahasan

Bank Indonesia menetapkan beberapa jenis pengawasan berdasarkan analisa kondisi perbankan yaitu:

• Pengawasan normal yang dilakukan untuk perbankan yang tidak memiliki potensi membahayakan kelangsungan usahanya. Dilakukan setahun sekali.
• Pengawasan intensif yang dilakukan untuk perbankan yang memiliki potensi kesulitan membahayakan kelangsungan usahanya. 
• Pengawasan khusus dilakukan untuk perbankan yang mengalami kesulitan yang membahayakan kelangsungan usahanya. 

Selanjutnya, BI juga bisa menetapkan status pada perbankan yang mengalami kebangkrutan yaitu:

• Bank Dalam Penyehatan: kondisi bank masih memiliki potensi perbaikan terutama dari aspek permodalan. 
• Bank Beku Kegiatan Usaha: kondisi bank menurun sangat tajam atau program penyehatan tidak dapat diselesaikan bank dalam jangka waktu tertentu dan atau atas pertimbangan BPPN. 

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang tugas dan fungsi OJK pada yomemimo.com/tugas/2647499

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1