a. Pendekatan sistem perencanaan wilayah dan kota yang kompleks dapat dilakukan dengan pemotongan birokrasi yang tidak berbelit-belit sehingga proses perencanaan wilayah dapat berjalan secara efektif.

b. Contoh persoalan yang sangat kompleks dalam perencanaan wilayah dan kota yaitu terkait birokrasi perencanaan nya yang sangat berbelit - belit.

Pembahasan:

Perencanaan wilayah adalah pemahaman dan analisis situasi saat ini, memprediksi perkembangan berbagai faktor, menilai faktor pembatas, menetapkan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai, dan menentukan prosedur untuk mencapai tujuan, proses memutuskan tempat untuk melakukan dan berbagai kegiatan. Menurut Arsyad (Baja: 2012), perencanaan wilayah memiliki empat elemen dasar:

1. Rencana berarti pilihan
2. Rencana adalah alat untuk mengkoordinasikan sumber daya alam
3. Rencana adalah penetapan tujuan
4. Mencapai rencana berorientasi  masa depan.

(Tarigan, R., 2009). Perencanaan wilayah  Indonesia paling tidak memerlukan unsur urutan/langkah sebagai berikut:

1. Penjelasan situasi saat ini dan identifikasi masalah (baik jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang). Untuk dapat menjelaskan keadaan saat ini (actual state) dan masalahnya, Anda harus terlebih dahulu mengumpulkan data (data primer dan sekunder).
2. Pengertian visi, misi, dan tujuan umum.
3. Mengidentifikasi batas yang ada dan  yang diharapkan dan batas masa depan.
4. Proyeksi berbagai variabel terkait, baik yang dapat dikontrol maupun variabel yang berada di luar kendali perancang.
5. Penetapan tujuan (berupa tujuan yang dapat diukur) yang kemungkinan akan dicapai dalam jangka waktu tertentu.
6. Menemukan dan mengevaluasi berbagai alternatif untuk mencapai tujuan tersebut (dengan mempertimbangkan keterbatasan sarana dan faktor produksi yang tersedia).

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang sosial pada link brainly.com/question/202931

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1