Jawaban:

Mengapa : karena cadangan devisa dapat digunakan untuk mempengaruhi nilai / kekuatan mata uang kita terhadap mata uang lainnya, yang akan berpengaruh terhadap misalnya kemudahan kita impor / export barang dari / ke luar, semakin murah harga rupiah, semakin mudah kita export karena harga nya barang dr indonesia jadi murah (misal 1 dollar jadi bisa beli banyak barang dari indonesia karena mahalnya dollar).

Yang berwenang :

Bank Indonesia

Mekanismenya :

kalo permintaan rupiah lagi naik, berarti BI akan menjual rupiah yang dia miliki (cetak) ke orang-orang yang butuh dan menerima  mata uang asing (dari yan butuh rupiah tersebut) untuk ditukarkan dengan rupiah, yang kemudian akan disimpan BI sebagai cadangan devisa tersebut

Sebaliknya ketika permintaan mata uang asingnya lagi naik, maka banyak orang akan menukarkan rupiah yang dimilikinya untuk membeli mata uang asing yang akan mengurangi cadangan devisa yang dimiliki BI tersebut

Permintaan rupiah akan naik kalau misalnya orang export barang dari Indonesia keluar, sehingga pembelinya akan membutuhkan rupiah

Permintaan dolar akan naik kalo misalnya banyak impor sehingga pembeli di indonesia butuh dolar untuk melakukan pembayaran

BI akan melakukan intervensi dengan menggunakan cadangan devisa dan mengelontorkannya ke pasar untuk  mengurangi tekanan terhadap nilai rupiah (mengurangi  rupiah yang beredar dengan cara membeli dari pasar) dan memastikan supply atas mata uang asing terjaga sehingga harga tidak naik