Keterangan soal:

1. Penggantian sistem akuntansi di Indonesia dari kontinental menjadi Anglo Saxon karena Bank Dunia menghendaki laporan keuangan menggunakan sistem Anglo Saxon.
2. Amerika memodifikasi sistem kontinental menjadi Anglo Saxon sehingga lebih terperinci dan sistematis.
3. Adanya penanaman modal asing (PMA) di Indonesia berpengaruh besar terhadap perkembangan sistem Anglo Saxon.
4. Sebagian besar akuntan di Indonesia merupakan lulusan sekolah Amerika Serikat sehingga menetapkan sistem akuntansi Anglo Saxon.
5. Sistem akuntansi kontinental dianggap tidak relevan lagi dengan perkembangan akuntansi yang menuntut kompleksitas laporan keuangan sehingga Indonesia menerapkan sistem akuntansi Anglo Saxon.

Perkembangan anglo saxon di Indonesia dipengaruhi oleh faktor nomor 1, 2, dan 3.

Pembahasan:

• Perkembangan sistem akuntansi Anglo Saxon di Indonesia dipengaruhi oleh adanya penanaman modal asing (PMA). Hal tersebut membawa dampak positif terhadap kemajuan dan perkembangan sistem akuntasi di Indonesia.
• Karena mayoritas penanam modal asing menerapkan sistem Anglo Saxon (sistem dari Amerika Serikat) maka Indonesia turut menerapkan sistem Anglo Saxon dalam pencatatan akuntansinya.
• Hal tersebut juga dipengaruhi oleh Bank Dunia. Indonesia memiliki pinjaman dengan Bank Dunia dan Bank Dunia menginginkan agar laporan keuangannya menggunakan sistem Anglo Saxon.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut tentang Akuntansi yomemimo.com/tugas/13640169

#BelajarBersamaBrainly #SPJ4