1. Mr Smith Sam merupakan seorang politisi sekaligus pemimpin partai

Berikut ini adalah pertanyaan dari danieldunn9292 pada mata pelajaran Ekonomi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

1. Mr Smith Sam merupakan seorang politisi sekaligus pemimpin partai oposisi Rusia. Suatu waktu konstelasi politik di Rusia memanas, Otoritas dan partai yang berkuasa di Rusia menuduh Mr Smith berencana melakukan kudeta terhadap pemerintah yang berkuasa. Mr Smith kemudian melarikan diri ke Indonesia.Setelah sebulan berada di Indonesia, Pemerintah Rusia mengajukan permintaan ekstradisi Mr. Smith kepada Pemerintah Indonesia atas tuduhan rencana kudeta (Rusia dan Indonesia tidak terikat perjanjian ekstradisi)

Pertanyaan:

a) Berdasarkan kasus di atas, analisalah apakah Indonesia berkewajiban menerima permintaan ekstradisi Rusia?
b) Berikan analisis alasan atas jawaban saudara!

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

a) Berdasarkan kasus di atas, Indonesia tidak berkewajiban untuk menerima permintaan perjanjian ekstradisi Rusia karena kejahatan yang dituduhkan kepada Mr Smith adalah kejahatan dibidang politik.

b) Alasan Indonesia tidak berkewajiban untuk menerima perjanjian ekstradisi dengan Rusia

karena kejahatan yang dituduhkan kepada Mr Smith adalah kejahatan dibidang politik sesuai UU No. 1 Tahun 1979 pasal 5 ayat 1 perjanjian ekstradisi tidak berlaku pada kejahatan politik tetapiapabilaRusia tetap menginginkan perjanjian Ekstradisi dengan Indonesia maka bisa dibuat perjanjian ekstradisi khusus sesuai dengan pasal 5 ayat 3.

PEMBAHASAN

Perjanjian Ekstradisi adalah penyerahan seseorang atas suatu kasus kejahatan oleh

suatu negara kepada negara menjadi tempat pelarian tersangka tersebut. Perjanjian ekstradisi di Indonesia diatur dalam UU No. 1 Tahun 1979. Perjanjian ekstradisi mempunyai beberapa pengaruh yaitu

  • Memudahkan menangkap kriminal.
  • Dapat mengetahui bahwa Penanganan Kriminal di negara tersebut masih Kurang.
  • Mengatasi Masalah Yurisdiksi

Meskipun perjanjian ekstradisi bisa memudahkan negara untuk menangkap tersangka kejahatan tetapi perjanjian tersebut memiliki kelemahan karena tidak semua negara bisa menjamin hak-hak seorang kriminal dan bisa saja mereka mendapatkan hukuman mati.

Untuk kasus diatas Indonesia bisa menerima atau menolak permintaan perjanjian ekstradisi dari Rusia dengan memperhatikan akibat perjanjian tersebut.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang perjanjian ekstradisi yomemimo.com/tugas/2366519

#BelajarBersamaBrainly#SPJ1

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ayliyacute dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 02 Sep 22