Berikut ini adalah pertanyaan dari lutfinaziroh35 pada mata pelajaran Ekonomi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
kelompok-kelompok tertentu yang mendukungnya pada saat pemenangan
pemilihan umum kepala daerah. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa
publik pesimis keberhasilan pelaksanaan otonomi di daerah tersebut, apabila
sang kepala daerah sudah berpihak.
Jika fakta ini dihubungkan dengan peran kepemimpinan Bupati X maka
terlihat adanya kesenjangan antara fungsi kepemimpinan Bupati X dengan
ketidak percayaan rakyat X terhadap kemampuannya dalam melaksanakan
otonomi daerah.
Pertanyaan:
Hubungkan peran kepemimpinan Bupati X dalam pembentukan opini publik
tentang pelaksanaan otonomi daerah di kabupaten X yang cenderung
negatif!
Jawab:
Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi
orang lain sehingga oranglain tersebut bersedia mengikuti
kehendaknya. Bupati X adalah seorang pemimpin, oleh karena itu ia
harus memiliki kepemimpinan. Sukses dan tidaknya pelaksanaan
otonomi daerah di kabupaten X sangat tergantung pada peran
kepemimpinannya. Pelaksanaan otonomi daerah akan berhasil jika
semua lapisan masyarakat mendukung artinya mengikuti kehendak
Bupatinya. Memasuki perubahan dunia yang begitu cepat, kita
dihadapkan paling tidak dua tantangan, yaitu tantangan perubahan
dari masyarakat agraris kemasyarakat industri, dan tantangan dalam
menerima arus perubahan peradaban masyarakat pasca Industri.
Kondisi ini pada akhirnya melahirkan berbagai tuntutan baru
masyarakat dan lingkungannya terhadap perubahan dan penyusuaian
paradigma dan praktek kepemimpinan dalam pemerintahan dan
pembangunan.
Setiap orang dalam masyarakat mempunyai kesempatan untuk
mengembangkan keunggulan spesifikasinya. Kepemimpinan yang
telah mengembangkan spesifikasinya akan dapat membangun suatu
teamwork yang pada gilirannya dapat menghasilkan kerja yang
unggul terutama dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat.
Publik pesimis pelaksanaan otonomi daerah berhasil. Jika fakta ini
dihubungkan dengan peran kepemimpinan Bupati X maka terlihat adanya
kesenjangan antara fungsi kepemimpinan Bupati X dengan ketidakpercayaan
rakyat X terhadap kemampuannya dalam melaksanakan otonomi daerah. Jika
hal tersebut diperdalam maka akan terdapat beberapa kemungkinan, yaitu
Bupati tidak mampu mempengaruhi rakyatnya sehingga mereka yakin bahwa
program melaksanakan otonomi daerah tidak akan berhasil. Perencanaan,
pelaksanaan, dan pengendalian program tentang pelaksanaan otonomi daerah
yang di antaranya meliputi persiapan, sosialisasi, dan pelaksanaan tidak
sempurna
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Hubungan peran kepemimpinan Bupati X dalam pembentukan opini publik tentang pelaksanaan otonomi daerah di kabupaten X yang cenderung negatif adalah hasil dari gagalnya kepemimpinan seorang Bupati atas rakyatnya. Sebenarnya, pembentukan opini dari hasil kerja nyata yang dapat dinikmati secara langsung maupun tidak langsung oleh rakyatnya, jauh lebih efektif sebagai seorang pemimpin daripada hanya bergantung pada membentuk opini publik (pencitraan).
Pembentukan opini publik (politik pencitraan) tanpa dibarengi dengan hasil kerja nyata tidak akan langgeng dan cenderung akan sia-sia belaka. Opini publik yang negatif atas kepemimpinan Bupati X tentang pelaksanaan otonomi daerah harus ditilik dari segi apakah pembangunan dan upaya memajukan daerahnya selama ini memang mengalami kemajuan atau tidak secara nyata. Sebagai contoh, dapat diamati apakah fasilitas-fasilitas umum dan jalan raya di daerahnya mengalami kemajuan atau tidak semenjak yang bersangkutan memimpin. Dan juga, apakah daerahnya menghasilkan banyak lowongan kerja karena sang Bupati berhasil mendatangkan banyak investor mendirikan kegiatan usaha di daerahnya.
Pembahasan
Pada era modern seperti sekarang ini, masyarakat sudah lebih terdidik untuk melihat apakah pemimpin daerahnya menjalankan tugasnya dengan efektif atau tidak. Citra seorang pemimpin yang tidak efektif akan mudah sekali dinilai negatif karena kerja nyatanya akan terlihat dan mudah untuk disebarkan lewat sosial media.
Begitu pula seorang pemimpin yang efektif yang benar-benar mendedikasikan tenaganya untuk membangun daerahnya karena nyata-nyata dapat dilihat dengan kasat mata bahwa daerah dan masyarakatnya menjadi lebih maju sejak pemimpin tersebut memimpin daerahnya. Jadi, menurut saya pembentukan opini publik sudah tidak efektif tapi kerja nyata di lapangan yang akan membentuk citra dan opini yang lebih bermanfaat. Sudah saatnya pemimpin meninggalkan politik pembentukan opini dan pencitraan karena tidak mencerminkan jati diri dan keterampilan sejati pemimpin tersebut.
Pelajari lebih lanjut
Pelajari lebih lanjut tentang Opini Publik yomemimo.com/tugas/5511914
Pelajari lebih lanjut tentang Opini Publik yomemimo.com/tugas/51324512
#BelajarBersamaBrainly #SPJ1
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh h3rm4n6un4w4n dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 31 Aug 22