Berikut ini adalah pertanyaan dari Eprindaj pada mata pelajaran Ekonomi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Cari Artikel
Kirim
Accounting
4 Contoh Jurnal Khusus dan Penjelasan Lengkapnya
February 10, 2020
Berlangganan newsletter kami
Dapatkan Tips Seputar Akuntansi Dengan Berlangganan Newsletter Harmony, isi data berikut ini :
Nama
BERLANGGANAN
Istilah jurnal dalam akuntansi beragam seperti contoh jurnal khusus, jurnal penyesuaian, jurnal umum, jurnal penutup dan jurnal koreksi. Setiap jurnal yang ada tentunya juga memiliki fungsi dalam perlakuan transaksi keuangan.
Jurnal khusus akan membantu Anda meringankan pencatatan atas transaksi yang berulang dalam periode tertentu.
Contoh jurnal khusus adalah bukti pencatatan dari setiap transaksi yang secara kredit atau tunai yang secara sistematis dan terperinci. Maka dari itu fungsi jurnal ini diperlukan agar perusahaan dapat melakukan pencatatan sesuai urutan, tanggal, serta jumlah nominalnya dengan benar.
Sehingga ketika perusahaan mengalami transaksi jual beli, maka Anda harus mengidentifikasi jenis transaksi yang terjadi untuk dicatat ke dalam setiap jenis contoh jurnal khusus. Agar perusahaan dapat terbantu dalam penggolongan transaksi yang ada.
Untuk itu artikel kali ini akan membahas secara rinci dan membantu Anda untuk memahami contoh jurnal khusus dan penjelasan lengkap dari masing-masing jenisnya.
Apa Itu Jurnal Khusus?
Pengertian jurnal khusus adalah jurnal yang dirancang dan dibuat secara khusus untuk mencatat transaksi yang bersifat sama dan sering terjadi berulang-ulang pada perusahaan.
Sehingga ketika melakukan pemindahan pencatatan transaksi dari jurnal umum, jurnal penyesuaian, hingga ke dalam buku besar, dengan adanya penyajian jurnal khusus maka semua pemindahan tersebut dapat dilakukan sekaligus dan meringankan beban perusahaan serta karyawan.
Manfaat jurnal khusus adalah memudahkan perusahaan dalam mencatat transaksi yang sejenis, dan mencari data transaksi yang sesuai jika diperlukan. Sehingga pada penyajian jurnal laporan keuangan tersebut tidak ada lagi adanya kesalahan pencatatan.
Oleh karena itu ketika perusahaan memiliki banyak transaksi tentunya jurnal khusus ini sangat diperlukan, sehingga sebaiknya perusahaan memberikan pembagian tugas dalam mencatat kepada beberapa karyawan.
Apa Saja Jenis Jurnal Khusus?
Berikut ini ada 4 contoh jenis jurnal khusus dalam akuntansi yang biasanya digunakan dalam perusahaan, yaitu meliputi :
1. Jurnal Pembelian
Jurnal khusus pembelian berguna untuk mencatat transaksi-transaksi pembelian barang dagangan, serta barang lainnya yang dilakukan secara kredit. Sehingga berfungsi sebagai pencatatan transaksi pembelian yang dilakukan ketika adanya pembayaran secara kredit.
2. Jurnal Penjualan
Jurnal khusus penjualan ini berfungsi sebagai pencatatan transaksi penjualan barang dagang atau jasa yang biasanya dilakukan dengan pembayaran secara kredit.
3. Jurnal Penerimaan Kas
Jurnal penerimaan kas adalah pencatatan transaksi yang berupa tunai, baik itu dengan kas atau cek. Di mana jurnal ini disebut sebagai buku kas masuk, yang berfungsi sebagai pencatatan transaksi seperti penerimaan uang, penjualan tunai, penerimaan piutang, dan sebagainya.
4. Jurnal Pengeluaran Kas
Jurnal pengeluaran kas merupakan pencatatan transaksi atas pembayaran secara tunai, yang biasanya jurnal ini disebut sebagai buku kas keluar. Sehingga jurnal ini berfungsi untuk mencatat pengeluaran kas seperti hutang, beban perusahaan, dan sebagainya.
semoga membantu
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh frisafauzia4 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sat, 05 Jun 21