Berikut ini adalah pertanyaan dari soyatitus81 pada mata pelajaran Ekonomi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Veblen Effect merupakan suatu istilah dalam ilmu ekonomi yang mana efek harga suatu barang/jasa bertolak belakang dengan hukumPermintaan dan Penawaranpada umumnya. Veblen Effect memberikan suatu bukti bahwasannya jumlah permintaan dengan harga dari sebuah barang atau jasa memiliki hubungan yang terbalik. Barang yang dikategorikan dalam Veblen Effect ialah suatu barang yang bersifat melanggar hukum permintaan sebab harga barang naik di atas level tertentu. Konsep Veblen Effect ini banyak dipengaruhi oleh permintaan non fungsional seperti efek pamer, efek gengsi dan efek ikut arus.
Penjelasan:
Veblen Effect pertama kali ditemukan oleh seorang ekonomis dan juga seorang sosiolog yang berasal dari Amerika yang pada saat itu sedang mempelajari fenomena konsumsi masyarakat yang sangat menyolok pada periode akhir abad ke-19.
Ada beberapa alasan mengapa terjadi fenomena menyimpang dari hukum umum permintaan dan penawaran adalah sebagai berikut:
1. Persepsi kualitas
Hasil analisa Veblen terhadap konsumsi masyarakat yang menyimpang ini mayoritas terjadi pada barang-barang mewah atau branded sebab masyarakat berpandangan bahwasannya barang yang memiliki harga mahal memiliki kualitas yang lebih tinggi. Oleh sebab itu, kenaikan harga dipandang sebagai kenyataan bahwa si produsen meningkatkan kualitas dari produk tersebut. Sebagai contoh, permintaan baju bermerek terkenal meningkat sejalan dengan kenaikan harganya di pasaran. Kenaikan harga ini dipandang oleh konsumen sebagai fakta bahwa produsen baju bermerek tersebut telah meningkatkan kualitas bahan bajunya.
2. Barang Posisional
Faktor kedua yang dapat meyebabkan Veblen Effect ialah posisi/keberadaan barang tersebut. Besarnya permintaan dari barang posisional tergantung pada bagaiman proses pendistribusian di masyarakat. Barang yang terpengaruh Veblen Effect ini sering kali menimbulkan efek posisional negatif sebab jumlah distribusi semakin menurun namun jumlah permintaannya semakin naik. Hal semacam ini dapat terjadi karena konsumen cenderung menyimpan barang tersebut saat mereka melihat banyak orang yang bersikeras mempertahan kepemilikan barang tersebut. Sebagai contoh, sebuah tas bermerek mengalami peningkatan harga karena ada seorang selebriti yang memilikinya. sehingga untuk konsumen ini, tas bermerek tersebut menjadi sebuah barang posisional yang harus dipertahankan sehingga menyebabkan adanya kenaikan harga karena langka dipasaran.
Pelajari lebih lanjut:
Penjelasan faktor-faktor yang mempengaruhi Permintaan dan Penawaran : yomemimo.com/tugas/271482
Konsep Supply dan Demand : yomemimo.com/tugas/10854585
#BelajarBersamaBrainly
#SPJ1
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh arinichoir dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 26 Jul 22