Jawaban yang ada berdasarkan asumsi karena soal tidak lengkap

1. Biaya Variabel dengan metode High-Low Point Rp1200/unit

2. Biaya Tetap dengan metode High-low point yaitu sebesar Rp80.000

3. Fungsi Persamaan Biaya yaitu sebesar Y = Rp80.000+Rp1200x

4. Estimasi jika jam mesin 350 yaitu  Y = Rp80.000+Rp1200(350) = Rp500.000.

Penjelasan dengan langkah-langkah:

Metode High-Low Point dalam perhitungan anggaran dalam perusahaan yaitu dilakukan dengan cara menghitung pengurangan antara titik tertinggi dengan titik terendah dari biaya pemelihaaran dan juga unit produksi lalu kemudian keduanya dibagi yaitu biaya pemeliharaan dibagi dengan estimasi yang di produksi (atau dalam soal ini menggunakan estimasi jam mesin). Ada beberapa komponen dalam perhitungan biaya anggaran yaitu biaya variabel, biaya tetap dan juga estimasi produksi.

1. Biaya Variabel per unit:

Biaya Pemeliharaan Produksi tertinggi - Biaya Pemeliharaan produksi terendah / Jam Mesin Tertinggi - Jam Mesin Terendah

Biaya Pemeliharaan = Rp680.000 - Rp200.000 = Rp480.000

Jam Mesin = 500 jam - 100 jam = 400 jam

= Rp480.000 : 400 jam = Rp1200/unit

Jadi, besarnya biaya variabel per unit yaitu Rp1200

2. Besarnya biaya tetap yaitu:

Biaya Pemeliharan pada produksi 100 jam = Rp200.000

Biaya Variabel (100 jam x Rp1200) = Rp120.000

Biaya Tetap = Rp80.000

Jadi, besarnya biaya tetap sebesar Rp80.000

3. Fungsi Persamaan Biaya Pemeliharaan

Y = a + bx

Keterangan:

a = biaya tetap

b = biaya variabel

x = besarnya estimasi

Jadi, persamaannya adalah Y = Rp80.000 + Rp1200x

4. Besarnya Biaya Listrik jika estimasi jam mesin 350 jam

Perhitungannya adalah Y = Rp80.000 + Rp1200(350) = Rp500.000

Jadi, besarnya biaya listrik jika estimasi jam mesin 350 jam yaitu sebesar Rp500.000.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut tentang anggaran variabel pada yomemimo.com/tugas/51110454

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1