maksud dengan metode pengeluaran metode pendapatan metode produksi​

Berikut ini adalah pertanyaan dari ikhwandiwandi427 pada mata pelajaran Ekonomi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Maksud dengan metode pengeluaran metode pendapatan metode produksi​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

-Pendekatan Produksi (Production Approach)

Squad, pendekatan yang pertama adalah pendekatan produksi. Nah, pendekatan ini menekankan pada kegiatan yang menciptakan nilai tambah (value added). Maka dari itu, perhitungan hanya mencakup perhitungan nilai tambah pada sektor produksi. Perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan produksi dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

  • Y : (Q1xP1) + (Q2+P2) + (Q3+P3) +...+(QnxPn)

Keterangan:

Keterangan:Y = Pendapatan Nasional

Keterangan:Y = Pendapatan NasionalP1 = Harga barang ke-1

Keterangan:Y = Pendapatan NasionalP1 = Harga barang ke-1Pn = Harga barang ke-n

Keterangan:Y = Pendapatan NasionalP1 = Harga barang ke-1Pn = Harga barang ke-nQ1 = jenis barang ke-1

Keterangan:Y = Pendapatan NasionalP1 = Harga barang ke-1Pn = Harga barang ke-nQ1 = jenis barang ke-1Qn = jenis barang ke-n1

-Pendekatan Pendapatan (Income Approach)

Pendekatan kedua yang digunakan untuk menghitung pendapatan nasional adalah pendekatan pendapatan. Berdasarkan pendekatan pendapatan, pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan seluruh pendapatan yang diterima masyarakat (pemilik faktor produksi) sebagai balas jasa yang mereka terima dalam proses produksi meliputi:

1. Upah/gaji (w) = balas jasa pemilik tenaga kerja

2. Sewa (r) = balas jasa pemilik tanah

3. Bunga (i) = balas jasa pemilik modal

4. Keuntungan (profit/p) = balas jasa pengusaha

Jadi secara matematis, menurut pendekatan pendapatan, pendapatan nasional dirumuskan sebagai berikut:

  • Y : w+r+i+p

Keterangan:

Keterangan: Y = Pendapatan Nasional

Keterangan: Y = Pendapatan Nasionalr = Pendapatan dari upah, gaji, dan lainnya

Keterangan: Y = Pendapatan Nasionalr = Pendapatan dari upah, gaji, dan lainnyaw = Pendapatan bersih dari sewa

Keterangan: Y = Pendapatan Nasionalr = Pendapatan dari upah, gaji, dan lainnyaw = Pendapatan bersih dari sewai = Pendapatan dari bunga

Keterangan: Y = Pendapatan Nasionalr = Pendapatan dari upah, gaji, dan lainnyaw = Pendapatan bersih dari sewai = Pendapatan dari bungap = Pendapatan dari keuntungan perusahaan dan usaha perorangan

- Pendekatan Pengeluaran (Expenditure Approach)

Pendekatan Pengeluaran (Expenditure Approach)Terakhir adalah pendekatan pengeluaran. Nah, pada pendekatan ini pendapatan nasional dihitung dengan cara menjumlahkan permintaan akhir dari para pelaku ekonomi (konsumen, produsen, dan pemerintah) dalam suatu negara, meliputi:

Pendekatan Pengeluaran (Expenditure Approach)Terakhir adalah pendekatan pengeluaran. Nah, pada pendekatan ini pendapatan nasional dihitung dengan cara menjumlahkan permintaan akhir dari para pelaku ekonomi (konsumen, produsen, dan pemerintah) dalam suatu negara, meliputi: 1. Pengeluaran konsumsi rumah tangga (Consumption/C).

Pendekatan Pengeluaran (Expenditure Approach)Terakhir adalah pendekatan pengeluaran. Nah, pada pendekatan ini pendapatan nasional dihitung dengan cara menjumlahkan permintaan akhir dari para pelaku ekonomi (konsumen, produsen, dan pemerintah) dalam suatu negara, meliputi: 1. Pengeluaran konsumsi rumah tangga (Consumption/C).2. Investasi domestik bruto (Investment/I).

Pendekatan Pengeluaran (Expenditure Approach)Terakhir adalah pendekatan pengeluaran. Nah, pada pendekatan ini pendapatan nasional dihitung dengan cara menjumlahkan permintaan akhir dari para pelaku ekonomi (konsumen, produsen, dan pemerintah) dalam suatu negara, meliputi: 1. Pengeluaran konsumsi rumah tangga (Consumption/C).2. Investasi domestik bruto (Investment/I).3. Pengeluaran konsumsi pemerintah (Government Expenditure/G).

Pendekatan Pengeluaran (Expenditure Approach)Terakhir adalah pendekatan pengeluaran. Nah, pada pendekatan ini pendapatan nasional dihitung dengan cara menjumlahkan permintaan akhir dari para pelaku ekonomi (konsumen, produsen, dan pemerintah) dalam suatu negara, meliputi: 1. Pengeluaran konsumsi rumah tangga (Consumption/C).2. Investasi domestik bruto (Investment/I).3. Pengeluaran konsumsi pemerintah (Government Expenditure/G).4. Ekspor neto atau nilai ekspor (Export/X) dikurangi impor (Import/I) → (X–M).

Pendekatan Pengeluaran (Expenditure Approach)Terakhir adalah pendekatan pengeluaran. Nah, pada pendekatan ini pendapatan nasional dihitung dengan cara menjumlahkan permintaan akhir dari para pelaku ekonomi (konsumen, produsen, dan pemerintah) dalam suatu negara, meliputi: 1. Pengeluaran konsumsi rumah tangga (Consumption/C).2. Investasi domestik bruto (Investment/I).3. Pengeluaran konsumsi pemerintah (Government Expenditure/G).4. Ekspor neto atau nilai ekspor (Export/X) dikurangi impor (Import/I) → (X–M).Secara matematis dituliskan sebagai berikut.

  • Y : C + G + I + (X-M)

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh shindahanifaa003 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 15 Jul 21