• Biaya penawaran menggunakan Metode AIC (biaya tambahan rata-rata) digunakan untuk menentukan biaya penawaran. Perhitungan AIC hanya mempertimbangkan biaya tambahan  yang diperlukan untuk mempertahankan produksi yang stabil selama periode waktu tertentu.
• Nilai Netback. Nilai netback pada dasarnya membahas kemungkinan harga tertinggi yang bersedia dibayar konsumen untuk mendapatkan energi tertentu. Penghitungan mengansumsikan seorang konsumen akan memilih alternatif harga paling murah dan membandingkan secara relatif nilai suatu jenis energi terhadap jenis energi alternatif lainnya.

Pembahasan:

Tingkat harga energi secara ekonomi pada intinya harus memenuhi dua kriteria utama dari sisi produsen dan konsumen. Harga bagi produsen harus memenuhi total biaya produksi sumber daya energi. Kriteria produsen secara sederhana diwakili oleh kurva penawaran sumber energi yang terdiri dari komponen long run marginal cost (LRMC), premi pengurasan dan biaya eksternalitas. Jumlah ketiga komponen tersebut merupakan harga minimal yang harus dipenuhi produsen.

Komponen paling penting adalah LRMC, karena kurva penawaran idealnya hanya mencerminkan biaya untuk memproduksi suatu barang. Karena berkait dengan barang energi, terutama energi primer yang tidak dapat diperbaharui, harga minimal perlu menambahkan premi pengurasan. Sementara biaya eksternalitas merupakan komponen yang muncul belakangan karena berkaitan dengan semakin maraknya isu lingkungan tentang energi.

Harga yang terbentuk harus dapat diterima konsumen. Harga ini dapat memberikan alternatif bagi penggunaan energi yang paling baik diantara berbagai jenis energi yang ada. Artinya, konsumen suatu jenis energi bersedia membayar harga minimal paling tinggi sampai dengan harga energi alternatif terbaik berikutnya. Kriteria tersebut diubah dalam bentuk kurva permintaan dan menunjukkan harga maksimum yang dapat diterima konsumen, yang biasa disebut dengan nilai netback. Dan interaksi antara produsen dan konsumen dengan asumsi pasar persaingan sempurna diwakili oleh kombinasi kurva penawaran dan permintaan.

Dalam kehidupan sehari-hari, mencapai harga yang seimbang sangat sulit. Selain data statistik yang menjelaskan perubahan  penawaran dan permintaan tidak cukup, dan berbagai distorsi seperti pajak, subsidi, monopoli, politik, dll membuat sulit untuk menentukan keadaan neraca yang sebenarnya. .

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut tentang materi permintaan dan penawaran yomemimo.com/tugas/13716264

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1