Pada soal di atas, ada beberapa pertanyaan yang tidak jelas. Maka soal yang akan dijawab adalah soal titik keseimbangan sebelum dan sesudah pajak, serta cara mengatasi inflasi.

Penjelasan:

Titik Keseimbangan

Diketahui:

Fungsi permintaan: Pd = 180 - 20Q atau 20Q = 180 - Pd , atau Q = 9 - 0,05P

Fungsi penawaran: Ps = 100 + 20Q atau P - 100 = 20Q atau Q = - 5 + 0,05P

Pajak: Rp 4.

Fungsi penawaran setelah pajak:

• Ps = (a+t) +bQ
• Ps = (100 +4) + 20Q
• Ps = 104 + 20Q
• Qs = -5,2 + 0,05P

Titik keseimbangan sebelum pajak:

• Qd = Qs
• 9 - 0,05P = -5 + 0,05P
• 9 + 5 = 0,05P + 0,05P
• 14 = 0,1P
• 140 = P

Kemudian substitusikan P pada persamaan Qd atau Qs:

• Qd = 9 - 0,05P
• Qd = 9 - (0,05 x 140)
• Qd = 9 -7 = 2

Maka titik keseimbangan pasar terjadi saat harga Rp 140 dengan jumlah permintaan 2.

Titik keseimbangan setelah pajak:

• Qd = Qs setelah pajak
• 9 - 0,05P = -5,2 + 0,05P
• 9 + 5,2 = 0,05P + 0,05P
• 14,2 = 0,1P
• 142 = P

Substitusikan P pada persamaan Qd atau Qs:

• Qd = 9 - (0,05 x 142)
• Qd = 9 - 7,1 = 1,9

Maka titik keseimbangan pasar setelah pajak terjadi saat harga Rp 142 dengan jumlah permintaan 1,9.

Untuk soal mengatasi inflasi dengan kebijakan moneter adalah:

1. Menaikan Giro Wajib Minimum atau menaikan ketentuan dana bank yang disimpan di Bank Indonesia. Hal ini dilakukan supaya uang yang beredar semakin kecil.

2. Menaikan tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia.

3. Melakukan operasi pasar terbuka seperti membeli Sertifikat Bank Indonesia.

Pelajari lebih lanjut:

Materi tentang kondisi inflasi pada yomemimo.com/tugas/2085258

#BelajarBersamaBrainly