Ketika suatu usahamengalamikerugian, maka diterapkan sistem loss sharing (pembagian kerugian). Kerugian pada suatu pembiayaan yang menggunakan akad mudharabah akan ditangggung secara penuh oleh pihak bank, terkecuali jika pihak dari mitra usaha melakukan kelalaian yang mengakibatkan kerugian. Lalu kerugian untuk pembiayaan yang menggunakan akad musyarakah, dihitung berdasarkan modal dari masing-masing pihak.

Pembahasan:

Ada beberapa syaratuntuk bagi hasil dariakad mudharabah, diantaranya:

• Peruntukkannya harus kepada kedua belah pihak
• Bagian keuntungan harus disepakati pada waktu kontrak
• Penyedia dana menanggung semua kerugian, kecuali jika kerugian tersebut disebabkan oleh kelalaian pengelola.

Ketentuan Hukum Pembiayaan Mudharabah berdasarkan MUI, diantaranya:

• Mudharabah dapat dibatasi dengan periode tertentu
• Kontrak tidak bisa dikaitkan dengan sesuatu yang belum tentu terjadi
• Mudharabah tidak ada ganti rugi, kecuali ada kelalaian atau ada pelanggaran kesepakatan diantara salah satu pihak.
• Apabila terjadi perselisihan diantara kedua belah pihak, maka proses penyelesaian melalui Badan Arbitrase Syariah

Pelajari lebih lanjut:

Materi tentang Perbedaan Mudharabah dan syirkah yomemimo.com/tugas/7756963

#BelajarBersamaBrainly  #SPJ1