Apa ancaman dari bisnis topup game

Berikut ini adalah pertanyaan dari helmi587812 pada mata pelajaran Ekonomi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Apa ancaman dari bisnis topup game

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Bisnis penjualan video games boleh saja disebut usaha yang tidak ada matinya. Selalu muncul konsol dan game baru yang menjadi buruan penggemarnya. Namun ternyata bisnis ini tidak selalu berjalan mulus.

Contohnya adalah yang dialami GameStop, perusahaan penjual video game terbesar di dunia. Perusahaan asal Texas (Amerika Serikat) ini memiliki lebih dari 6 ribu toko game yang tersebar di 15 negara. Selain itu, GameStop juga berdagang di jalur online di situs gamestop.com.

Namun GameStop justru memperkirakan penjualan mereka bakal turun. Ini karena penjualan game untuk konsol-konsol selain Playstation 4 dan Xbox One akan turun. Gamers akan cenderung bermain dengan dua konsol keluaran terbaru itu.

Pada November 2013, Microsoft merilis Xbox One dan berhasil terjual sebanyak 3 juta unit sampai Desember 2013. Sementara Sony yang memperkenalkan PS4 pada November 2013 mampu menjual konsol tersebut sebanyak 4,2 juta unit sampai Desember 2013.

Selain karena munculnya konsol baru yang “memakan” konsol lama, penjualan juga diperkirakan turun akibat munculnya pesaing yaitu telepon seluler dan tablet komputer. Game online yang murah meriah pun bisa menjadi sentimen negatif bagi game berbasis konsol.

Lembaga riset Newzoo menyatakan bahwa industri video game saat ini tengah dikuasai telepon seluluer dan komputer tablet. Ini terlihat dari penjualan game berbentuk CD, yang tahun lalu porsinya hanya 35 persen dari total penjualan game.

Sementara game murah meriah di telepon seluler dan komputer tablet seperti Candy Crush Saga meraup fulus besar yaitu lebih dari US$ 1 juta per hari. Bahkan pengembangnya, King, berencana untuk menjual saham kepada publik.

“Iklim bisnis saat ini semakin kompetitif dan kejam. Kami masih kuat di sisi software, tetapi sepertinya tidak untuk hardware,” kata Paul Raines, CEO GameStop, seperti dikutip dari The Wall Street Journal.

Tahun ini, GameStop memperkirakan penjualan bakal turun 1-2 persen. Sebagai gambaran, pada kuartal III 2013 nilai penjualan yang diraup GameStop secara global tercatat sebesar US$ 2,11 miliar (Rp 21,1 triliun).

Semoga Membantu, Tolong Jadikan Jawaban Tercerdas Dan Lovenya Juga Yaa.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh milkstrawberry919 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 16 Jul 21