Salah satu model perubahan organisasi ialah teori Lewin. Lewin (1951) mengembangkan konsep analisis medan gaya untuk  menganalisis dan memahami kekuatan inisiatif perubahan. Analisis medan gaya adalah  teknik untuk mengidentifikasi gambar utama, termasuk semua penggerak dan seret. Propulsi dan resistensi ini harus dikategorikan ke dalam tema yang sama dan kemudian dievaluasi menurut "ukuran" mereka.

Contohnya yaitu membuat undang - undang keuangan negara di pemerintahan pusat dan daerah sebagai implementasi agent of change di keuangan negara.

Pembahasan:

Untuk terus tumbuh dan tetap kompetitif, perusahaan harus terus berubah. Pada tahun 2018, Gartner mengatakan rata-rata organisasi telah mengalami lima kali perubahan selama tiga tahun terakhir. Dari 75% perusahaan yang berubah, hanya 34%  yang berhasil. Ini berarti bahwa perubahan  tidak mudah dan sebagian besar perusahaan gagal dalam proses transformasi.

Keberadaan manajemen perubahan penting untuk mendorong keberhasilan manajemen perubahan perusahaan yang berkelanjutan. Tujuannya adalah untuk membantu karyawan secara efektif memahami dan mengadvokasi perubahan organisasi. Tanpa manajemen perubahan yang efektif, transformasi bisnis bisa menjadi mahal dan sulit. Manajemen yang tidak efektif, di sisi lain,  juga mempengaruhi peningkatan moral dan keterampilan karyawan.

Mengidentifikasi teori perubahan yang memenuhi kebutuhan organisasi adalah langkah pertama yang sangat penting. Organisasi dan tim SDM perlu  bekerja  secara efektif untuk merencanakan manajemen perubahan. Jika perusahaan gagal pada tahap ini,  akan sulit untuk membuat perbedaan. Organisasi membutuhkan tim terbaik di dalam dan di luar perusahaan untuk mendorong perubahan, karena semua orang yang terlibat memainkan peran kunci dalam mencapai proses perubahan berikutnya.

Pelajari Lebih Lanjut

Pelajari lebih lanjut tentang materi model perubahan: yomemimo.com/tugas/50672919

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1