Perbedaan pasar uang di Indonesia dibandingkan pasar uang di negara llai adalah tingkat pengembaliannya yang menarik.

Instrumen investasi pasar uang merupakan instrumen yang paling likuid dan relatif aman dalam praktek investasi.

Semua negara di dunia memiliki instrumen yang hampir mirip satu dengan yabg lainnya, karena sudah sesuai dengan standard BIS atau Bank Internasional ks Settlement Bassell Ii. Standarisasi ini berguna untuk penyeragaman lintas negara yang bertujuan untuk saling bertukar informasi dan data terkait pasar uang masing masing negara.

Pembahasan

Untuk menganalisa hal ini butuh studi perbandingan data pasar uang antar negara.

1. Kemiripan standar pasar uang antar negara ini bertujuan agar negara lain bisa ikut membeli instrumen pasar uang negara lain yang bertujuan dalam pengumpulan dana untuk pembangunan dan kestabilan ekonomi negara

1. Instrumen pasar uang suatu negara sedikit banyak terpengaruh oleh tingkat suku bunganya. Sebagai contoh instrumen SBI atau Serifikat Bank Indonesia, memiliki selisih dengan suku bunga domestik sekitar 1-3 persen diatas suku bunga berlaku. Misal suku bunga deposito bank domestik adalah 3% setahun, maka SBI bisa mencapai 5% sampai 7%.
2. Dibandingkan dengan suku bunga negara lain, negara kita masih lebih tinggi, sebagai contoh suku bunga The Fed atau Bank Sentral Amerika yang menyentuh 0.25% setahun. Atau dibandingkan dengan suku bunga SNB atau Swiss National Bank atau Bank Sentral Swiss yang justru mencapai minus 0.73%. artinya menabung di Bank Sentral Swiss justru harus bayar bunga .
3. Daya tarik inilah yang menyebabkan pasar uang kita lebih diminati oleh investor asing, selain rating resiko hutang kita yang cukup dipercaya atau relatif stabil dan resiko rendah

Pelajari lebih lanjut mengenai pasar uang pada

yomemimo.com/tugas/11284037?utm_source=android&utm_medium=share&utm_campaign=question

#BelajarBersamsBrainly