Berikut ini adalah pertanyaan dari adiraharjo6103 pada mata pelajaran Ekonomi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Diketahui :
(dalam miliaran rupiah)
Pengeluaran konsumen = 125.000
Pengeluaran pemerintah = 80.000
Investasi = 50.000
Total ekspor = 12.000
Total Impor = 9.000
Laba Pengusaha = 33.500
Upah para pekerja = 68.500
Bunga atas modal = 14.800
Sewa faktor-faktor produksi = 18.700
Ditanya :
pendapatan nasional dengan pendekatan pengeluaran = ?
Jawab :
rumus untuk menghitung pendapatan nasional dengan pendekatan pengeluaran adalah :
Y = C + I + G + (X- M) atau Y = C + S + G + (X-M)
Ket :
Y = Pendapatan Nasional (GDP/PDB)
C = Nilai pasar pengeluaran konsumsi barang dan jasa oleh rumah tangga
I = Nilai pasar pengeluaran Investasi barang modal
S = Nilai pasar tabungan rumah tangga, pemerintah dan perusahaan
G = Nilai pasar pengeluaran pemerintah untuk barang dan jasa
X = Nilai pasar pengeluaran barang dan jasa yang diekspor
M = Nilai pasar pengeluaran untuk barang dan jasa yang di impor
Y = C + I + G + (X- M)
Y = 125.000 + 50.000 + 80.000 + (12.000 - 9.000)
Y = 255.000 + 3.000
Y = 258.000
Jadi, besarnya pendapatan nasional dengan pendekatan pengeluaran adalah 258.000 miliar rupiah
Pembahasan
Konsep Pendapatan Nasional
Produk Domestik Bruto (PDB)/ Gross Domestic Product (GDP), yaitu total nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu perekonomian yang dihitung dalam nilai pasar tertentu dalam periode waktu tertentu.
Produk Nasional Bruto (PNB)/ Gross National Product (GNP), diperoleh dari PDB dikurang dengan hasil produksi masyarakat luar negeri di dalam negeeri dan ditambah dengan hasil produksi masyarakat dalam negeri di luar negeri.
Produk Nasional Netto (PNN)/ Net National Product (NNP), dihitung dengan rumus : PNN/NNP = PNB/GNP - Penyusutan
Pendapatan Nasional Netto (PNN)/ Net National Income (NNI), dihitung dengan rumus : PNN/NNI = PNN/NNP - pajak tidak langsung
Pendapatan Perorangan (PP)/ Personal Income (PI), dihitung dengan rumus : PP/PI = PNN/NNI + transfer payment - (Jaminan sosial + pajak penghasilan perusahaan + laba tidak dibagikan)
Pendapatan bersih setelah pajak / Disposable Income (DI), dihitung dengan rumus : DI = PP/PI - pajak langsung
Perhitungan pendapatan nasional suatu negara dapat dilakukan dengan dengan tiga pendekatan (metode), yaitu:
1. Pendekatan Produksi
Pendapatan nasional dengan pendekatan produksi dihitung dengan menjumlahkan nilai produksi yang dihasilkan seluruh sektor produksi yang ada dalam perekonomian. Agar tidak terjadi perhitungan ganda, yang dihitung hanya nilai tambah (added value) yang diciptakan.
Dalam pendekatan ini, terdapat sembilan sektor produktif yang dapat dihitung untuk menghasilkan nilai GDP :
pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan
pertambangan
industri pengolahan
listrik, gas, dan air bersih
bangunan
perdagangan, hotel, dan restoran
pengangkutan dan komunikasi
keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan
jasa-jasa
rumus:
Y = ∑
ket:
Y = Pendapatan Nasional
∑ = jumlah
= Nilai tambah dari sektor 1 - 9
2. Pendekatan Pendapatan
Unsur-unsur yang diperhitungkan dalam perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan ini adalah :
Pendapatan gaji (wages), merupakan imbalan jasa bagi pemilik faktor produksi tenaga kerja
Pendapatan Bunga (interest), merupakan imbalan jasa bagi pemilik faktor produksi modal
Pendapatan sewa (rent), merupakan imbalan jasa bagi pemilik faktor produksi alam
Pendapatan laba usaha (profit), merupakan imbalan jasa bagi pemilk faktor produksi skil (pengusaha)
Rumus:
Y =
ket:
Y = Pendapatan nasional
= Pendapatan gaji
= Pendapatan bunga
= Pendapatan sewa
= Pendapatan dari laba usaha
3. Pendekatan Pengeluaran
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh dazefroni dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 26 Oct 21