Pertambahan biaya pemeliharaan kamar wisma Intan yangG tidak proporsional dengan

Berikut ini adalah pertanyaan dari zidniyrochmah4097 pada mata pelajaran Ekonomi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Pertambahan biaya pemeliharaan kamar wisma Intan yangG tidak proporsional dengan jumlah kamar yang disewa menunjukkan bahwa biaya tersebut merupakan kos campuran. Dengan demikian pihak manajemen memerlukan informasi berapa sesungguhnya kos tetap dan kos variable yang dikeluarkan untuk memprediksi kos yang akan dikeluarkannya. Berikut ini adalah perilaku kos pemeliharaan kamar Hotel Alia selama 10 bulan.Bulan, Tingkat Okupansi Kamar, Biaya Pemeliharaan Kamar.
1. 50; 2,000,000.
2. 150; 2,500,000.
3. 225; 2,800,000.
4. 250; 3,000,000.
5. 300; 3,500,000.
6. 350; 3,750,000.
7. 400; 4,200,000
8. 525; 4,500,000.
9. 600; 5,750,000.
10. 650; 6,000,000.
∑ 3500 38,000,000.
Dengan menggunakan Metode Kuadrat Terkecil, hitunglah:
1. Kos variable.
2. Kos tetap.
3. Fungsi Kos Pemeliharaan Wisma Intan.

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Dari data okupansi kamar dan biaya pemeliharaan Wisma Intan, diketahui biaya variabel pemeliharaan sebesar Rp 7.333, 33 per kamar. Adapun biaya tetap sebesar Rp 1.233.333.

Data tersebut dihitung dengan metode kuadrat terkecil. Sehingga ditemukan juga fungsi biaya Wisma Intan yaitu 1.2333.333 + 7.333,33Q.

Penjelasan dengan langkah-langkah:

Diketahui:

  • Jumlah okupansi kamar setiap bulan (Xi):diurutkan dari bulan pertama hingga ke 10(dalam tabel)
  • Jumlah rata-rata okupansi kamar (X) = 350
  • Jumlah biaya setiap bulan (Yi):diurutkan dari bulan pertama hingga ke 10(dalam tabel)
  • Jumlah rata-rata biaya setiap bulan (Y): Rp 3.800.000

Ditanyakan:

Biaya variabel, biaya tetap dan fungsi biaya

Jawab:

Metode kuadrat terkecil menjadi metode yang paling mendekati realita untuk mencari biaya variabel. Dalam data di atas kita tidak mengetahui berapa biaya variabel, padahal biaya ini yang paling berubah. Maka paling penting adalah mencari biaya variabel. Dari penjelasan di atas dapat dikatakan metode ini adalah metode prediksi yang paling baik digunakan.

Langkah pertama, mencari biaya variabel (b). Untuk mencari biaya variabel menggunakan metode kuadrat terkecil, kita menggunakan rumus:

  • b= ∑\frac{(Xi-X)(Yi-Y)}{(Xi-X)^{2} }
  • b =  660000000 : 90000
  • b = 7.333,33

Langkah kedua, kita akan mencari biaya tetap. Asumsinya total biaya adalah biaya tetap ditambah dengan biaya variabel. Sedangkan biaya variabel berubah-ubah mengikuti satuan produksi, satuan jam atau satuan okupansi. Maka rumus yang digunakan:

  • Y = a+ bx
  • 3.800.000 = a + (7.333,33 x 350)
  • 3.800.000 = a + 2.566.667
  • 3.800.000 - 2.566.667 = a
  • 1.233.333 = a

Langkah ketiga, mencari fungsi biaya pemeliharaan Wisma Intan. Diketahui biaya total adalah biaya tetap ditambah dengan biaya variabel. Pemahaman tersebut dapat ditulis dalam rumus:

  • Total cost = Fixed cost + Variable cost
  • TC = 1.2333.333 + 7.333,33Q

Diketahui:

Fixed cost = biaya tetap = a = Rp 1.233.333

Variable cost = biaya variabel = b = Rp 7.333,33

Pelajari lebih lanjut

  1. Materi tentang biaya tetap dan biaya variabel yomemimo.com/tugas/2881319
  2. Materi tentang penjelasan metode kuadrat terkecil yomemimo.com/tugas/24796881
  3. Materi tentang metode kuadrat terkecil lebih baik dibanding high-low point yomemimo.com/tugas/24796881

Detail jawaban

Kelas: 10

Mapel: Ekonomi

Bab: Bab 8.1 - Biaya Produksi, Penerimaan, Laba Rugi

Kode: 10.12.8.1

#AyoBelajar

#SPJ2

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Alvintaa dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 20 Aug 21