sebutkan dan jelaskan kerangka audit manajemen​

Berikut ini adalah pertanyaan dari harsat82 pada mata pelajaran Ekonomi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Sebutkan dan jelaskan kerangka audit manajemen​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Penjelasan:

1. Perencanaan

Area dan tujuan audit manajemen umumnya ditentukan oleh manajemen

puncak. Setelah mengetahui area dan tujuan audit manajemen maka auditor

manajemen kemudian merencanakan pekerjaan untuk mencapai tujuan yang

telah ditetapkan tersebut.

Suatu survei pendahuluan, seperti yang dijelaskan sebelumnya

merupakan prosedur umum yang dilakukan auditor untuk mengenal operasi

perusahaan yang akan diaudit. Audit dapat menggunakan daftar pertanyaan,

flowchart, tanya jawab, laporan manajemen, dan observasi dalam

pelaksanaan survei pendahuluan.

Daftar pertanyaan terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan

dengan masalah yang mempengaruhi efektivitas, efisiensi, dan ekonomisasi

operasi. Auditor, kemudian akan menilai jawaban yang diperoleh dan

mengumpulkan bukti-bukti untuk memperkuat jawaban yang diterima.

Untuk membantu auditor dalam memahami arus barang, jasa, dan arus

transaksi dalam operasi, auditor dapat menelaah atau menyiapkan flowchart.

Pada waktu mempelajari flowchart, auditor akan mencari inefisiensi dan

kelemahan pengendalian, seperti adanya duplikasi operasi, formulir yang

tidak diperlukan, belum layaknya pemisahan tugas, dan kekurangan

pengawasan.

Auditor juga akan menelaah laporan manajemen seperti laporan

keuangan, anggaran, laporan produksi, dan laporan penjualan. Hal-hal khusus

yang akan menarik perhatian auditor, seperti adanya variansi anggaran

(perbedaan antara aktual dengan anggaran), peningkatan biaya, kekurangan

persediaan, persediaan yang usang, dan kerusakan produksi. Pada saat

melakukan survei pendahuluan, auditor harus mengamati sekelilingnya.

Karyawan atau peralatan yang menganggur, aset yang tidak dijaga, seperti

kas dan persediaan, lay out pabrik atau kantor yang tidak efisien dapat

merupakan area yang potensial untuk diperbaiki untuk meningkatkan

efektivitas,efisiensi, dan ekonomisasi.

 EKSI4413/MODUL 1 1.19

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari sumber-sumber ini, auditor

akan dapat menentukan beberapa kriteria yang objektif untuk menilai operasi.

Auditor juga akan dapat merancang suatu audit program yang akan

digunakannya untuk mengumpulkan bukti dalam penilaian suatu operasi.

2. Mengumpulkan Bukti-bukti

Tujuan pengumpulan bukti-bukti adalah untuk mendapatkan dasar

faktual dalam menilai kriteria kinerja yang sebelumnya telah diidentifikasi.

Wawancara merupakan alat penting untuk mendapatkan bukti-bukti selama

melakukan audit manajemen. Wawancara harus direncanakan sehingga

memungkinkan auditor untuk mendapatkan informasi sebanyak mungkin

melalui wawancara. Selama dan setelah selesai wawancara, perlu disiapkan

memo untuk mencatat hal-hal penting yang diperoleh dari wawancara. Memo

ini akan memperkuat bukti-bukti informasi yang diperoleh melalui

wawancara. Auditor akan mengumpulkan bukti yang diperoleh dalam suatu

arsip. Bukti dokumentasi ini disebut kertas kerja.

3. Analisis dan Penyelidikan Penyimpangan/Deviasi

Pada saat mengumpulkan bukti-bukti, auditor harus waspada atas deviasi

dari kebijakan perusahaan dan kinerja yang tidak efektif dan efisien. Auditor

harus membedakan deviasi yang tidak signifikan dengan deviasi yang

signifikan. Deviasi yang terjadi di masa lampau, mungkin dapat dikoreksi

dan mungkin juga tidak dapat dikoreksi, tetapi yang harus diperhatikan oleh

auditor adalah pengaruh dari deviasi tersebut terhadap masa yang akan

datang.

Analisis dan penyelidikan auditor harus didokumentasikan dalam arsip

auditor karena merupakan dasar untuk menentukan tindakan korektif.

4. Menentukan Tindakan Korektif

Setelah melakukan analisis dan penyelidikan suatu deviasi, auditor harus

menjawab 2 pertanyaan berikut.

a. Tindakan korektif apa yang harus diambil?

b. Apakah tindakan korektif yang dapat diterapkan?

1.20 Audit Manajemen 

Pertanyaan kedua paling sering sulit dijawab karena auditor perlu

mempertimbangkan faktor-faktor, seperti hubungan biaya-manfaat, pengaruh

terhadap moral karyawan, dan konsistensi dengan kebijakan perusahaan yang

lain.

5. Melaporkan Hasil Audit Manajemen dan Tindak Lanjut

Walaupun laporan formal dapat dianggap sebagai langkah terakhir dalam

audit manajemen, laporan informal harus dibuat selama melakukan audit.

Suatu laporan audit harus berisi laporan tertulis yang menjelaskan temuan

audit dan rekomendasi perbaikan untuk mengatasi temuan-temuan tersebut.

Auditor manajemen juga harus memonitor tindak lanjut dari rekomendasi

yang diberikannya ke manajemen untuk mengetahui apakah rekomendasi

tersebut telah dilakukan, dan jika tidak apa alasan dari tidak menerapkan

rekomendasi tersebut.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh lisdasimanjuntak17 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 12 Jul 21