Masalah pembangunan di negara muslim

Berikut ini adalah pertanyaan dari aprinilda40 pada mata pelajaran Ekonomi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Masalah pembangunan di negara muslim

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Guru Besar IPB, Didin Damanhuri mengatakan ada delapan tipe dari negara-negara Islam, yakni negara yang kaya akan sumber alam (Arab Saudi), negara yang mengedepankan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iran dan Turki), negara dalam transisi demokrasi (Tunisia, Mesir, Libya), negara bekas pecahan Uni Soviet (Kazakstan, Azerbaijan, Uzbekistan, Tajikistan), negara dengan pertumbuhan ekonomi stabil (Malaysia dan Indonesia), negara dengan demokrasi politiknya maju (Indonesia), negara sub saharia (Sudan), dan negara kepulauan yang miskin (Maladewa).

Dari pemetaan tersebut, Didin menjelaskan, ada tiga persoalan mendasar yang dialami negara-negara Islam. Pertama, paradigma yang menjalankan ekonomi tidak disertai nilai-nilai Islam, cenderung kapitalistik.

Kedua, sebagian negara Islam tersubordinasi, seperti Irak dan Afganistan. Ketiga, keterbelakangan dimana sumber daya manusia yang tidak produktif.

Solusinya, menurut Didin, negara-negara Islam perlu mengkedepankan nilai-nilai Islam universal seperti keadilan, keseimbangan, dan kesejahteraan yang selanjutnya ditransformasikan lewat kebijakan. "Transformasi harus dikedepankan,"kata dia saat berbincang dengan republika.co.id, Rabu (18/1).

Kedua, kelembagaaan ekonomi yang ada sewajarnya mentransformasikan kebijakan yang disesuaikan dengan karakteristik masyarakat. "Misalnya, kalau mengedepankan ilmu dan pengetahuan maka harus lebih baik lagi," imbuh Didin

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh aylaprima04 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 12 Jul 21