Adaptasi pada paruh burung.

1. paruh bebek berbentuk seperti (sendok) dangan pangkal bergerigi sebagai sisir untuk menyaring makanan dari lumpur.
2. paruh elang tajam, kuat, runcing, dan melengkung pada ujungnya agar mudah mengoyak daging.
3. paruh burung pipit pendek dan tebal untuk memecah dan mengupas biji-bijian.
4. paruh burung pelikan (pemakan ikan) panjang dan berkantung untuk menyimpan ikan.
5. paruh burung pelatuk (pemakan serangga) panjang, kuat, dan runcing, untuk mematuk kayu dan membuat lubang untuk menangkap mangsa.
6. paruh burung kolibri (pemakan madu) kecil, panjang, dan runcing untuk menjangkau ke dalam bunga.

Adaptasi pada kaki burung.

1. kaki bebek berselaput sehingga memudahkan untuk berenang.
2. kaki ayam memiliki jari-jari yang panjang dengan 3 jari di depan dan 1 jari di belakang. kaki ini cocok untuk berjalan di tanah dan mengais tanah untuk mencari makanan.
3. kaki kutilang (burung petengger) mirip seperti kaki ayam, namun memiliki cakar yang kuat agar tidak jatuh saat bertengger di atas dahan.
4. kaki pelatuk (burung pemanjat) memiliki 2 jari di depan dan 2 jari di belakang. kaki ini cocok untuk memanjat pohon.
5. kaki elang memiliki kuku yang tajam untuk menangkap dan mencengkeram mangsa.