Bagaimana cara meningkatkan produksi susu sapi melalui rekayasa genetika?​

Berikut ini adalah pertanyaan dari wsuppgirl pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Bagaimana cara meningkatkan produksi susu sapi melalui rekayasa genetika?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Para ilmuwan di Argentina mencoba mengembangkan eksperimen dengan meng-kloning hormon dan merekayasa gentik pada sapi, sehingga produksi yang dihasilkan susu di Argentina dapat lebih banyak dari sebelumnya, dengan begitu produksi susu akan memenuhi kebutuhan nasional. Sapi-sapi itu nantinya akan ditambahkan pada tubuhnya hormon bovine somatotropin, hormon yang dimana dapat meningkat produksi susu hingga 20 persen. Oleh para ilmuwan sendiri hormon bovine somatotropin mereka sebut rbST.

"Produksi susu sapi normalnya 5,3 galon atau sekira 20 liter per hari. Dengan dimeningkatkan hormon bovine somatotropin setidaknya produksi akan bertambah 6 galon, setara 25 liter per hari," ungkap Andres Bercovich Kepala Riset dan Pengembangan di Firma Bioteknologi Bio Sidus.

"Tapi yang mesti diingat, hormon ini hanya bisa digunakan oleh binatang saja"

Perusahaan Bio Sidus memulai eksperimen ini sejak tahun 2002, eksperimen mereka menfokuskan diri pada pengembangan hormom untuk meningkatkan produksi susu. Hormon bovine somatotropin sendiri diambil dari susu sapi. Setelah melalui beberapa tahap produksi, muncullah bakteri yang disimpan dalam sebuah tempat khusus dalam jangka waktu tertentu agar hormon bovine somatotropin baru dapat diproduksi.

Bio Sidus kini mempunyai basis di negara-negara Amerika, seperti AS, Brazil, Meksiko, dan Peru. Meskipun sapi hasil berhasil diciptakan, namun sapi hasil rekayasa tersebut tidak dijual bebas di Argentina.

Penjelasan:

maaf kalo salah

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh wahyufatur1 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 01 Jun 22