Beras memiliki ragam beberapa macam warna, seperti beras putih, beras

Berikut ini adalah pertanyaan dari y9ut7b3owzq7c pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Beras memiliki ragam beberapa macam warna, seperti beras putih, beras merah, beras coklat, dan beras hitam. Perbedaan warna yang ditimbulkan karena adanya perbedaan warna gen yang mengatur warna aleuron, warna endosperma, dan komposisi pati pada endosperma.A. Benar
B. Salah

Berikan penjelasannya juga ya.

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

A. Benar

Penjelasan:

Beras sendiri secara biologi adalah bagian biji padi yang terdiri dari

aleuron, lapis terluar yang sering kali ikut terbuang dalam proses pemisahan kulit,

endosperma, tempat sebagian besar pati dan protein beras berada, dan

embrio, yang merupakan calon tanaman baru (dalam beras tidak dapat tumbuh lagi, kecuali dengan bantuan teknik kultur jaringan). Dalam bahasa sehari-hari, embrio disebut sebagai mata beras.

warna Beras

Warna beras yang berbeda-beda diatur secara genetik, akibat perbedaan gen yang mengatur warna aleuron, warna endospermia, dan komposisi pati pada endospermia.

Beras putih, sesuai namanya, berwarna putih agak transparan karena hanya memiliki sedikit aleuron, dan kandungan amilosa umumnya sekitar 20%. Beras ini mendominasi pasar beras.

Beras merah, akibat aleuronnya mengandung gen yang memproduksi antosianin yang merupakan sumber warna merah atau ungu.

Beras hitam, sangat langka, disebabkan aleuron dan endospermia memproduksi antosianin dengan intensitas tinggi sehingga berwarna ungu pekat mendekati hitam.

Ketan (atau beras ketan), berwarna putih, tidak transparan, seluruh atau hampir seluruh patinya merupakan amilopektin.

Ketan hitam, merupakan versi ketan dari beras hitam.

Menteri Pertanian (Mentan) Suswono secara resmi meluncurkan beras analog yang berbahan sagu, jagung, dan tepung singkong hasil inovasi Institut Pertanian Bogor (IPB) sebagai kebutuhan pokok pengganti beras padi. Bentuknya pun sama seperti beras padi.

Beberapa jenis beras mengeluarkan aroma wangi bila ditanak (misalnya 'Cianjur Pandanwangi' atau 'Rajalele'). Bau ini disebabkan beras melepaskan senyawa aromatik yang memberikan efek wangi. Sifat ini diatur secara genetik dan menjadi objek rekayasa genetika beras.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh aronangkol16 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 20 Jul 22