Jawaban:

B. Menanam tumbuhan pengakumulasi timbal di tanah yang tercemar timbal.

Penjelasan:

Bioremediasi adalah proses pemulihan suatu lahan tambang yang tercemar dengan bantuan makhluk hidup. Bioremediasi sendiri berasal dari kata 'bio' (hidup) dan 'remediasi' (kembali). Biasanya, bioremediasi dilakukan oleh mikroorganisme. Namun, ada juga bioremediasi yang dilakukan oleh tumbuhan. Nah, bioremediasi yang dilakukan oleh tumbuhan disebut dengan istilah fitoremediasi.

Contohnya adalah seperti yang di opsi B. Jadi, tumbuhan akan menyerap timbal yang berada di tanah. Timbal merupakan zat pencemar tanah yang sangat berbahaya bagi makhluk hidup lain. Nah, tanaman ini akan terus menyerap timbal yang ada di tanah. Dengan begitu, kandungan timbal dalam tanah akan berkurang sehingga dapat mengurangi pencemaran tanah tambang.

Contoh tanaman penyerap timbal yang sudah diteliti adalah mahonidandamar. Kedua tanaman ini sangat ampuh dalam mengurangi kandungan logam timbal di dalam tanah.

Lalu, kenapa nggak opsi D? Nah, kalau ini tidak disebutkan bahan berbahayanya yang mana. Nitrogen itu bukan bahan berbahaya. Jadi, yang difiksasi oleh tanaman di opsi D itu bukan termasuk proses bioremediasi.

Opsi A jelas bukan jawabannya. Proses perataan lubang bekas galian tambang bukan termasuk bioremediasi. Hal ini disebut dengan istilah reklamasi.