1. Rantai makanan adalah urutan serangkaian proses makan dan dimakan antara makhluk hidup berdasarkan urutan urutan tertentu. Pada rantai makanan terjadi perpindahan energi dari makhluk hidup yang dimakan ke makhluk hidup pemakan (predator).

2. Jaring makanan adalah gabungan dari rantai-rantai makanan yang berhubungan dikombinasikan atau digabung, dan saling berikatan dalam ekosistem.

3. Piramida makanan adalah sebuah piramida yang menggambarkan suatu perbandingan komposisi antara jumlah biomassa dan jumlah energi dari produsen sampai dengan konsumen puncak (konsumen tingkat akhir) di dalam suatu ekosistem.

Pembahasan

Ekosistem tersusun dari komponen-komponen yang saling berkaitan satu sama lain dan saling membutuhkan.

Contoh interaksi antara makhluk hidup adalah rantai makanan, yang menyebabkan terjadinya aliran energi dalam proses saling makan-memakan, dari produsen ke konsumen, dari konsumen I ke konsumen II, dan seterusnya.

Misalnya, organisme dalam sawah terdiri dari padi, belalang, burung pipit, tikus, ular, musang dan elang. Organisme ini akan membentuk rantai makanan:

padi → belalang → burung pipit → burung elang

padi → tikus → musang → elang.

padi → tikus → ular → elang

Kemudian beberapa rantai-rantai makanan akan bergabung membentuk jaring makanan.

ular

➚ ➘

padi → tikus → musang → elang

↓ ➚

belalang → burung pipit

Dalam contoh ini:

Padi bertindak sebagai produsen yang menghasilkan makanan sendiri.

Tikus dan belalang kemudian menjadi konsumen I (konsumen primer) yang mendapat makanan dengan memakan produsen.

Ular, musang dan burung pipit menjadi konsumen II (konsumen sekunder) yang mendapat makanan dengan memakan konsumen I.

Elang menjadi konsumen III (konsumen tersier) yang mendapat makanan dengan memakan konsumen II.

Bila digambarkan dalam piramida makanan, maka posisi yang berada di bagian bawah rantai makanan adalah produsen yang menghasilkan sumber energi. Produsen memiliki jumlah paling banyak dan digambarkan sebagai alas piramida yang lebar.

Konsumen-konsumen di atasnya akan mendapat makanan dari organisme di bawahnya, dan jumlahnya semakin ke atas semakin sedikit. Sehingga populasi elang sebagai konsumen puncak akan paling sedikit.