Proses Penyaluran Energi Listrik

1. Pembangkit Listrik

Energi gerak dari aliran air diubah menjadi energi listrik oleh generator sehingga terjadi perubahan energi gerak menjadi energi listrik.

2. Transformator Penaik Tegangan

Setelah energi listrik dihasilkan, tahap berikutnya adalah menyalurkan energi listrik ke transformator penaik tegangan melalui saluran penghantar. Energi listrik dinaikkan tegangannya hingga 500 kV oleh generator agar perpindahan arus listrik berlangsung efisien.

3. Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET)

Setelah itu, barulah listrik dialirkan ke gardu induk melalui SUTET.

4. Gardu Induk

Selanjutnya, tegangan diturunkan menjadi 20 kV. Manfaat SUTET adalah menyalurkan energi listrik dari pusat² pembangkit yg jaraknya jauh menuju pusat² beban sehingga energi listrik dapat disalurkan dgn efisien.

5. Saluran Distribusi

Melalui SUTET, listrik dialirkan ke gardu-gardu penurun tegangan seperti gardu distribusi. Gardu distribusi terdiri atas tiang-tiang listrik yg akan mengalirkan listrik ke rumah-rumah melalui kabel listrik. Tegangan listrik yg sesuai kebutuhan rumah adalah 220 V.

6. Aliran listrik sampai di rumah

Aliran listrik sampai di rumah-rumah yg tersambung kabel dari gardu.

Semoga membantu:)