Berikut ini adalah pertanyaan dari tariaulfah8 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
jawab y yang betul y (◠‿◕)
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
2. Berikut ini adalah cara kerja sistem pernapasan pada manusia:
- Ketika Anda menarik napas atau disebut dengan inspirasi atau inhalasi, diafragma dan otot-otot di antara tulang rusuk Anda akan berkontraksi dan meluaskan rongga dada, sehingga paru-paru bisa mengembang dan terisi udara.
- Udara masuk lewat hidung dan mulut dan melewati proses penyaringan partikel-partikel kecil oleh rambut-rambut hidung, lalu menuju ke trakea atau batang tenggorokan.
- Udara dari trakea masuk ke paru-paru melewati serangkaian cabang di paru-paru yang disebut dengan bronkus dan bronkiolus, kemudian berujung di alveolus.
- Ketika udara mencapai alveolus, terjadi proses pertukaran antara oksigen dan karbon dioksida pada pembuluh darah kecil bernama kapiler.
- Oksigen masuk ke dalam kapiler, kemudian menumpang sel darah merah menuju ke jantung untuk disebarkan ke seluruh tubuh. Di saat yang bersamaan, karbon dioksida masuk dari kapiler ke rongga paru.
- Setelah pertukaran oksigen dan karbon dioksida selesai, otot diafragma dan tulang rusuk kembali rileks dan rongga dada kembali seperti semula. Udara yang mengandung karbon dioksida pun terdorong dari alveolus menuju ke bronkiolus, bronkus, trakea, hingga ke luar melalui hidung.
3. hal paling mendasar yang membedakan pernapasan dada dan perut adalah mekanismenya. Pada pernapasan dada, mekanismenya menggunakan otot-otot tulang rusuk. Sementara pernapasan perut, mekanismenya menggunakan otot-otot diafragma, yaitu di antara rongga dada dan perut.
4. Bulu hidung berfungsi untuk menyaring udara yang masuk sehingga debu, kotoran, dan penyakit tidak masuk ke dalam rongga hidung. Selaput lendir berfungsi untuk menghasilkan ingus sehingga hidung terlindung dari bakteri dan kotoran. Selain itu, selaput lendir juga berperan untuk mengatur suhu udara yang akan masuk ke paru-paru dan mengatur kelembaban udara agar sesuai dengan kelembaban tubuh.
5. a. Influenza merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang dapat menyerang hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Flu atau influenza ini sangat umum terjadi di musim pancaroba. Umumnya flu dapat sembuh dengan sendirinya. Langkah pengobatannya adalah istirahat yang cukup, banyak minum, serta menjaga tubuh agar tetap hangat. Disarankan bagi pengidap untuk mengonsumsi obat penurun demam. Obat penurun demam juga dapat mengurangi gejala nyeri dan pegal dari flu. Pengidap tidak dianjurkan mengonsumsi antibiotik karena obat ini berfungsi membunuh bakteri, sedangkan flu disebabkan oleh virus.
b. Pneumonia bakterial terjadi saat bakteri melewati mekanisme pertahanan tubuh, masuk ke dalam paru-paru, dan menyebabkan radang. Beberapa bakteri yang dapat menyebabkan pneumonia, meliputi Streptococcus sp., Mycoplasma sp., Staphylococcus sp., Haemophilus sp., dan Legionella sp.
Pengobatan pneumonia bertujuan untuk menyembuhkan infeksi yang terjadi, serta mencegah komplikasi yang dapat ditimbulkan. Pengobatan dilakukan sesuai dengan penyebab serta tingkat keparahan yang dialami pengidapnya. Bagi pengidap pneumonia ringan, umumnya tidak memerlukan rawat inap di rumah sakit, dan dapat diberikan obat berupa:
- Analgesik dan Antipiretik. Obat-obatan ini diberikan untuk meredakan demam dan rasa tidak nyaman. Contoh obat ini, antara lain Ibuprofen atau Paracetamol.
- Antitusif atau Mukolitik. Obat-obatan ini diberikan untuk meredakan batuk, sehingga pengidap dapat beristirahat. Pemberian obat ini sebaiknya dilakukan dalam dosis yang rendah. Selain meredakan batuk, terdapat jenis obat batuk yang berfungsi untuk mengencerkan dahak (mukolitik).
- Antibiotik. Obat ini diberikan untuk mengatasi pneumonia yang disebabkan oleh bakteri. Umumnya, pengidap pneumonia memberi respons yang baik terhadap antibiotik dalam waktu 1-3 hari.
c. Penyakit TBC ini menyerang paru-paru, yang disebabkan oleh basil Mycrobacterium Tuberculosis.
TBC memang dapat disembuhkan dengan pengobatan yang benar dan tepat tentunya. Secara umum, pengobatan TBC saat ini dijalankan dengan memberikan beberapa jenis antibiotic kepada pengguna dengan dosis yang tepat, serta dalam jangka waktu tertentu.
Vaksin juga diberikan sebagai langkah pencegahan. Vaksin ini disebut dengan BCG (Bacillus Calmette-Guerin) dan vaksin jenis ini di Indonesia telah diberikan pada bayi-bayi yang belum berusia 2 bulan serta masuk dalam imunisasi dasar.
d. Asma : Penyebab pasti dari penyakit asma belum diketahui. Para peneliti berpikir beberapa interaksi faktor genetik dan lingkungan bisa menyebabkan asma, paling sering terjadi pada awal kehidupan.
asma merupakan jenis penyakit yang dapat dikendalikan dengan mengatur pola hidup sehat. Selain itu, sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut untuk memaksimalkan pencegahan asma:
- Mengenali & menghindari pemicu asma.
- Mengikuti anjuran rencana penanganan asma dari dokter.
- Melakukan langkah pengobatan yang tepat dengan mengenali penyebab serangan asma.
- Menggunakan obat-obatan asma yang telah dianjurkan oleh dokter secara teratur.
- Memonitor kondisi saluran napas.
...maaf kalo salah/kepanjangan...
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Rizkymaghfiroh88 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 09 May 22