Penjelasan:

1.Banyak orang mengatakan mengonsumsi tempe lebih baik daripada mengonsumsi kedelai karena zat gizi tempe lebih mudah dicerna, diserap dan dimanfaatkan tubuh dibandingkan dengan kacang kedelai biasa. Kedelai tidak mengandung vitamin B12 tapi setelah diolah jadi tempe kandungan vitamin B12 nya jadi 0,1 mikrogram. Hal ini dikarenakan proses fermentasi meningkatkan penyerapan nutrisi dari kedelai (termasuk phytonutrien isoflavon seperti genistein dan daidzein) serta konsentrasi peptida bioaktif (terbentuk selama pemecahan protein kedelai). Selain itu, proses fermentasi juga menyebabkan pembentukan vitamin B12 pada tempe.

2.produk makanan yang diproduksi melalui teknik bioteknologi contohnya adalah yoghurt, tempe, tape, keju, kecap, dan nata de coco.

Pembahasan:

Jenis makanan yang diproduksi melalui proses bioteknologi pada umumnya diproduksi dengan memanfaatkan prinsip fermentasi yang dilakukan oleh mikroorganisme baik itu bakteri ataupun jamur. Adapun beberapa jenis makanan yang diproduksi melalui teknik bioteknologi diantaranya adalah:

Yoghurt dibuat dari bahan susu oleh bakteri Lactobacillus thermophilus

Tempe dibuat dari bahan kedelai oleh jamur Rhizopus oryzae

Tape dibuat dari bahan beras ketan atau singkong dengan bantuan jamur Saccharomyces cerevisiae

Keju dibuat dari bahan susu oleh jamur Penicillium camemberti

Kecap dibuat dari bahan keledai dengan bantuan jamur Aspergillus wentii

Nata de coco dibuat dari bahan air kelapa dengan bantuan bakteri Acetobacter xylinum

Dengan demikian, produk makanan yang diproduksi melalui teknik bioteknologi contohnya adalah yoghurt, tempe, tape, keju, kecap, dan nata de coco.