Jawaban:

Fisiologi manusia dari penyelaman bawah air adalah pengaruh fisiologis lingkungan bawah laut pada manusia penyelam, dan adaptasi untuk beroperasi di bawah air, baik selama penyelaman menahan napas dan saat bernapas pada tekanan sekitar dari pasokan gas pernapasan yang sesuai. Oleh karena itu, ini mencakup berbagai efek fisiologis yang umumnya terbatas pada penyelam tekanan ambien manusia baik menyelam bebas atau menggunakan alat bantu pernapasan bawah air. Beberapa faktor mempengaruhi penyelam, termasuk perendaman, paparan air, keterbatasan daya tahan nafas, variasi tekanan sekitar, efek gas pernapasan pada peningkatan tekanan sekitar, efek yang disebabkan oleh penggunaan alat bantu pernapasan, dan gangguan sensorik. Semua ini dapat mempengaruhi kinerja dan keselamatan penyelam. [1]

Perendaman mempengaruhi keseimbangan cairan, sirkulasi dan kerja pernapasan. [2] [3] Paparan air dingin dapat menyebabkan respons kejutan dingin yang berbahaya , [4] [5] refleks menyelam yang membantu dan kehilangan panas tubuh yang berlebihan. [6] [7] [8] [9] Durasi menahan napas dibatasi oleh cadangan oksigen, respons terhadap peningkatan kadar karbon dioksida, dan risiko pemadaman hipoksia , yang memiliki risiko terkait tenggelam yang tinggi . [10] [11] [12]

Perubahan besar atau tiba-tiba dalam tekanan lingkungan memiliki potensi cedera yang dikenal sebagai barotrauma . [1] [13] Bernapas di bawah tekanan melibatkan beberapa efek. Gas yang tidak aktif secara metabolik diserap oleh jaringan dan mungkin memiliki efek narkotika atau efek lain yang tidak diinginkan, dan harus dilepaskan secara perlahan untuk menghindari pembentukan gelembung selama dekompresi . [14] Gas yang aktif secara metabolik memiliki efek yang lebih besar sebanding dengan konsentrasinya, yang sebanding dengan tekanan parsialnya, yang untuk kontaminan meningkat sebanding dengan tekanan ambien absolut. [1]

Kerja pernapasan meningkat dengan meningkatnya densitas gas pernapasan, artifak alat bantu pernapasan , dan variasi tekanan hidrostatik akibat postur di dalam air. Lingkungan bawah air juga mempengaruhi input sensorik, yang dapat berdampak pada keselamatan dan kemampuan untuk berfungsi secara efektif di kedalaman. [2]

maaf kalo salah