Kenzo merupakan seorang karyawan yang bekerja dan tinggal di Timika. Ia memiliki hobi membaca buku yang bertemakan sains dan filsafat. Untuk mendapatkan buku-buku tersebut, Kenzo membeli secara online dari Jakarta dengan biaya pengiriman yang mahal karena di Timika buku-buku tersebut sulit didapat. Kemudian Kenzo ingat, teman-temannya yang tergabung dalam komunitas membaca juga mengalami permasalahan yang sama. Oleh karena itu, Kenzo berminat untuk membuka bisnis yang dapat menyelesaikan permasalahan tersebut.Setelah melakukan analisis pasar, Kenzo menemukan bahwa ada segmen pasar yang merasakan permasalahan yang sama. Selain itu, Kenzo mendapatkan informasi sebagai berikut terkait target pasarnya:


Entitas: Individu

Jenis kelamin: Perempuan dan Laki-laki

Usia: 25-40 tahun

Pekerjaan: Pekerja kantoran dan wiraswasta

Daya beli: Rp300,000 hingga Rp700,000/bulan untuk alokasi pembelian buku

Daerah: Timika dan sekitarnya

Kebiasaan: Menghabiskan 8 jam/hari menggunakan gadget, termasuk untuk media sosial (Instagram dan Facebook) dan browsing

Masalah yang dihadapi: kesulitan mencari buku bacaan dengan tema sains dan filsafat di Timika, sehingga harus memesan dari Jakarta dengan biaya pengiriman yang mahal.

Kemudian, Kenzo memutuskan untuk membangun bisnis tersebut berdasarkan temuan yang ia miliki. Kenzo memulai bisnisnya dengan modal Rp10.000.000 yang berasal dari tabungan pribadinya.


Berangkat dari informasi di atas, berikut merupakan beberapa platform yang paling efektif dan efisien bagi Kenzo untuk memulai bisnisnya, kecuali…

SEBUAH
Instagram


B
Facebook


C
Spotify



D
Situs web