keuntungan dari sistem terasering

Berikut ini adalah pertanyaan dari unknown pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Keuntungan dari sistem terasering

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Keuntungan dari sistem terasering adalah mencegah terjadinya tanah longsor, mencegah terjadinya erosi tanah, menjaga kestabilan lereng gunung, mempermudah system pengairan bagi lahan yang dimanfaatkan untuk pertanian dan perkebunan. System terasering ini banyak kita lihat di daerah pegunungan yang memang sengaja dibuat untuk menjaga kestabilan lereng serta dapat dimanfaatkan sebagai lahan pertanian bagi warga sekitar.

Pembahasan

Sistem terasering merupakan undakan yang dibuat di daerah lereng yang curam sehingga tanahmya menjadi lebih stabil. Beberapa keuntungan dari terasering antara lain:

  1. mencegah terjadinya tanah longsor
  2. mencegah terjadinya erosi tanah
  3. menjaga kestabilan lereng gunung
  4. mempermudah system pengairan bagi lahan yang dimanfaatkan untuk pertanian dan perkebunan

System terasering merupakan salah satu usaha untuk menjaga lereng gunung tanahnya tetap stabil sehingga tidak mengalami longsor yang membahayakan warga sekitar. Disamping itu, lereng pegunungan juga dapat dimanfaatkan sebagai lahan pertanian, akan lebih baik lagi jika terasering ditanami dengan pohon dengan perakaran kuat sehingga struktur kemiringan tanah tidak mudah mengalami erosi.

Uraian materi singkat tentang tanah dapat disimak sebagai berikut.

Setiap jenis tanah secara umum memiliki tiga hingga empat lapisan yang berbeda. Lapisan tanah tersebut dapat dikelompokan berdasarkan penampakan fisik tanah, warna tanah dan tekstur tanah. Melalui tekstur tanah dapat dilihat ukuran partikel tanah misalnya berpasir, liat, lempung, mengandung kadar organik tinggi atau berupa endapan.  

Secara umum lapisan tanah terbagi menjadi 4 tingkatan yaitu antara lain sebagai berikut:  

  1. Lapisan tanah atas, merupakan lapisan yang terletak pada kedalaman 0-30 cm, sering disebut dengan istilah Top Soil. Pada lapisan ini kaya dengan bahan bahan organik, humus dan menjadikannya sebagai lapisan paling subur sehingga sangat cocok untuk pertumbuhan tanaman berakar pendek, warnanya cenderung paling gelap dibandingkan lapisan dibawahnya, terlihat lebih gembur dan semua mikroorganisme hidup pada lapisan ini sehingga memungkinkan terjadinya proses pelapukan daun, sisa batang dan bagian makhluk hidup lainnya.  
  2. Lapisan tanah tengah, merupakan lapisan yang terletak tepat dibagian bawah dari top soil dengan ketebalan antara 50 cm hingga 1 meter, berwarna lebih cerah daripada lapisan diatasnya dan lapisan ini terbentuk dari campuran pelapukan yang terletak di lapisan bawah dengan sisa material top soil yang terbawa air, mengendap sehingga bersifat lebih padat dan sering disebut dengan tanah liat.  
  3. Lapisan tanah bawah, merupakan lapisan yang mengandung batuan yang mulai melapuk dan sudah tercampur dengan tanah endapan pada lapisan diatasnya atau tanah liat.  
  4. Lapisan batuan induk, merupakan lapisan terdalam yang terdiri atas batuan padat. Jenis batuan pada lapisan ini berbeda antara satu daerah dengan tempat lainnya sehingga menyebabkan produk tanah yang dihasilkan juga berbeda.  

Pelajari lebih lanjut tentang lapisan tanah di: yomemimo.com/tugas/21696652.

Secara umum, tanah memiliki empat fungsi utama:  

  1. Merupakan tempat tumbuh tanaman dan berkembangya perakaran tanaman yang memungkinkan tanaman dapat tumbuh tegak dan mendapatkan nutrisi makanan untuk menopang kehidupan tanaman.  
  2. Tanah merupakan penyedia kebutuhan pokok tanaman seperti air, udara, dan beberapa nutrisi yang sangat dibutuhkan tanaman untuk tumbuh, bekembang, dan menghasilkan bunga, buah dan biji.  
  3. Penyedia kebutuhan sekunder yang berfungsi untuk menunjang metabolisme tanaman seperti berbagai zat pengatur tumbuh, enzim, dan antibiotik.  
  4. Habitat biota tanah yang seringkali menunjang pertumbuhan tanaman karena dapat menggemburkan tanah.  

Pelajari lebih lanjut tentang manfaat tanah di: yomemimo.com/tugas/21779368.

Beberapa jenis tanah yang ada di Indonesia antara lain sebagai berikut:  

  1. Regosol merupakan tanah yang berada di sekitar aliran sungai, kumpulan debu vulkanik, dan pasir.  
  2. Tanah latosol ini berada pada ligkungan yang lembab, dingin, dan mungkin terdapat genangan-genangan air.  
  3. Organosol merupakan jenis tanah yang terbentuk akibat adanya pelapukan-pelapukan bahan organik.  
  4. Tanah Alluvial merupakan hasil pengendapan material halus aliran sungai. Tanah alluvial banyak digunakan untuk tanaman padi, palawija, tebu, kelapa, tembakau, dan buah-buahan.  
  5. Podsolik merah kuning adalah tanah yang sudah mengalami pencucian pada iklim tropis dan sub tropis.  

Pelajari lebih lanjut tentang jenis tanah di: yomemimo.com/tugas/22098279.

Detil jawaban  

Kelas: VII  

Mapel: biologi  

Bab: interaksi makhluk hidup dengan lingkungan  

Kode: 7.4.8  

#AyoBelajar

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh claramatika dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 22 May 16