apakah meminum minuman teh ,dapat memicu Sakit ginjal ?​

Berikut ini adalah pertanyaan dari rashyawerty pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Apakah meminum minuman teh ,dapat memicu Sakit ginjal ?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

detikHealthLIVE TV

Home Berita Sehat Diet Konsultasi Kebugaran Seks Sehat True Story Cerita Pembaca Infografis Foto Asah Otak Video Indeks Berita

Berbagi Cerita Sehat, Diet Experience dan Konsultasi KesehatanKIRIM

detikHealth / Hidup Sehat Detikhealth / Detail Artikel

Senin, 27 Jun 2011 13:23 WIB

Benarkah Minum Teh Bisa Bikin Batu Ginjal?

- detikHealth

Jakarta - Teh merupakan minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia termasuk di Indonesia karena dipercaya memiliki banyak manfaat kesehatan. Tapi ada pula yang menganggap teh dapat menyebabkan batu ginjal. Benarkah demikian?

Teh mengandung zat yang disebut oksalat, yang dapat menyebabkan batu ginjal pada beberapa individu. Biasanya, ginjal dapat menghilangkan oksalat dari darah dan mengeluarkan dari tubuh melalui urine. Tapi bagi orang yang rentan atau sudah memiliki bakat batu ginjal sebaiknya memang harus mengurangi atau sama sekali tidak mengonsumsi teh.

Jika Anda mengkonsumsi terlalu banyak oksalat, zat tersebut dapat terpisah dari urine bergabung dengan kalsium untuk membentuk kalsium oksalat batu ginjal, seperti dilansir Livestrong, Senin (27/6/2011).

Secangkir teh hitam (pekat) biasanya rata-rata mengandung lebih dari 10 mg oksalat (per 100 gram teh). Karena kandungan oksalat yang signifikan, teh hitam dianggap minuman dengan kandungan oksalat paling tinggi.

Teh lainnya seperti teh blackcurrant, teh rosehip dan teh mate, mengandung 2 sampai 10 mg oksalat dan dianggap minuman dengan oksalat moderat atau sedang. Jika rentan terhadap batu ginjal, Anda harus menghilangkan teh tinggi oksalat dari diet Anda dan membatasi konsumsi teh dengan oksalat sedang ukurang dari 2-3 porsi per hari.

Teh hijau dan teh herbal seperti termasuk kayu manis, peppermint dan chamomile, mengandung kurang dari 2 oksalat mg per cangkir (per 100 gram teh). Mengkonsumsi teh rendah oksalat biasanya tidak akan mengarah pada pengembangan batu ginjal.

Tak hanya membatasi teh, penderita atau orang yang rentan batu ginjal juga harus membatasi oksalat yang berasal daru makanan. Orang yang rentan batu ginjal harus membatasi asupan oksalat 40 sampai 50 mg setiap hari.

Penjelasan: semangat belajar, maaf jika kurang

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh lailanofa87 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 31 Oct 20