Bentuknya tidak tetap, bisa bergerak bebas di luar pembuluh darah,

Berikut ini adalah pertanyaan dari fadhilaharbain pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Bentuknya tidak tetap, bisa bergerak bebas di luar pembuluh darah, dan jumlah normalnya 8.000 tiap 1 mm³ darah. Sel darah yang memiliki ciri-ciri tersebut berfungsi untuk.... a.mengikat oksigen dalam darahb.pertahanan tubuh dari serangan penyakit c.membentuk benang fibrin saat terjadi luka
d.mengikat karbon dioksida dalam darah ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

B. Pertahanan tubuh dari serangan penyakit

Penjelasan:

Leukosit, atau sel darah putih, adalah salah satu komponen darah yang berfungsi untuk sistem kekebalan tubuh alias sistem imun. Leukosit normal orang dewasa berkisar antara 4.500-11.000/mikroliter (mcL) darah.

Leukosit berfungsi melacak dan melawan mikroorganisme atau molekul asing penyebab penyakit atau infeksi, seperti bakteri, virus, jamur, atau parasit.

Tidak hanya melawan kuman penyebab penyakit dan infeksi, leukosit juga melindungi kita dari zat asing yang mungkin mengancam kondisi tubuh.

Leukosit memiliki berbagai macam jenis. Beberapa jenis sel darah putih itu ada yang langsung bekerja membunuh kuman penyakit hingga tuntas.

Ada 5 jenis leukosit berbeda yang mengembang tugas spesifik berdasarkan kemampuan masing-masing dan jenis molekul asing yang dilawan.

Macam-macam sel darah putih itu, yakni

Neutrofil : Neutrofil adalah sel pertama dari sistem kekebalan tubuh yang merespons dengan cara menyerang bakteri atau virus. Sebagai tameng utama, neutrofil juga akan mengirimkan sinyal yang memperingati sel-sel lain dalam sistem kekebalan tubuh untuk merespons bakteri atau virus tersebut. Neutrofil umumnya ada pada nanah yang keluar dari infeksi atau luka di tubuh Anda.

  1. basofil : Basofil adalah jenis sel darah putih yang jumlahnya hanya sekitar 1 persen. Basofil berfungsi untuk meningkatkan respons imun non-spesifik terhadap patogen (kuman penyebab penyakit, seperti bakteri atau virus). Basofil adalah sel yang paling dikenal karena perannya memunculkan asma
  2. eosinofil : Eosinofil adalah salah satu jenis leukosit yang berfungsi melawan bakteri dan infeksi parasit (seperti cacing). Eosinofil juga bekerja ketika seseorang mengalami reaksi alergi. Apabila jumlah sel eosinofil berlebihan, umumnya ini adalah hasil dari respon imun terhadap zat penyebab alergi. Eosinofil jumlahnya hanya sekitar 1 persen dari sel darah putih dalam aliran darah Anda. Namun, pada sistem pencernaan jumlahnya lebih tinggi.
  3. monosit : Monosit adalah leukosit yang bisa dibilang sebagai “truk sampah”. Monosit berasal dari sumsum tulang belakang yang melakukan perpindahan di dalam darah dan limpa. Monosit dikenal dengan kemampuan mereka untuk mengenali “sinyal bahaya”. Jenis leukosit yang satu ini berjumlah sekitar 5 persen dari keseluruhan sel darah putih. Fungsi monosit adalah berpindah ke jaringan-jaringan dalam tubuh sembari membersihkan sel-sel mati di dalamnya
  4. limfosit : Limfosit adalah leukosit yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Ada dua jenis utama limfosit, yaitu limfosit sel B dan sel T. Limfosit B berfungsi membuat antibodi untuk melawan bakteri, virus, dan racun yang menyerang tubuh Anda. Sementara itu, limfosit T bertanggung jawab untuk menghancurkan sel tubuh sendiri yang telah diserang virus atau menjadi kanker.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh vincentaav dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 23 Feb 23