Jawaban:

Autogami

Penjelasan:

Berikut adalah jenis-jenis penyerbukan yang terjadi pada tanaman berdasarkan asal serbuk sarinya.

AUTOGAMI (penyerbukan sendiri)

Yaitu proses jatunya serbuk sari yang dilepaskan oleh bunga kemudian ternyata serbuk sari itu jatuhnya di kepala putik pada bunga itu sendiri. Jadi, bunga ini menyerbukkan dirinya sendiri.

Misalnya, bunga A melepaskan serbuk sari. Eh, ternyata, serbuk sari ini jatuhnya malah ke kepala putik di bunga A sendiri.

GEITONOGAMI (penyerbukan tetangga)

Yakni proses jatuhnya serbuk sari dari bunga yang jatuhnya ke bunga yang lain tapi masih dalam satu tanaman.

Contoh, di dalam suatu tanaman ada bunga A dan bunga B. Bunga A sedang melepaskan serbuk sari. Ternyata, serbuk sari ini terbang dan jatuh ke kepala putik di bunga B.

ALOGAMI (penyerbukan silang)

Merupakan proses jatuhnya serbuk sari dari bunga yang jatuh ke bunga lain. Nah, bedanya dengan geitonogami ... kalau geitonogami kan bunganya masih satu tanaman. Kalau alogami, bunganya berbeda tanaman ... tapi, masih satu jenis.

Contoh, ada dua pohon mangga (sama-sama berjenis mangga golek). Di pohon mangga golek 1 ada bunga A sedangkan di pohon mangga golek 2 ada bunga B. Nah, bunga A ini melepaskan serbuk sarinya dan ternyata kemudian serbuk sarinya jatuh ke bunga B di pohon mangga golek 2.

BASTAR (penyerbukan hibrid)

Yang ini adalah proses saat jatuhnya serbuk sari dari bunga yang jatuh ke bunga lain pada pohon yang beda dan juga berbeda jenis.

Misalnya, masih dengan pohon mangga golek 1 dengan bunga A. Nah, bunga A ini melepaskan serbuk sari. Eh, ternyata serbuk sari ini terbangnya ke arah pohon mangga madu (mangga jenis lain) dan jatuh ke bunga C di pohon mangga madu.

Dengan demikian, penyerbukan sendiri oleh bunga itu sendiri disebut dengan istilah 'autogami'.

Keywords: autogami, penyerbukan, serbuk sari