Contoh dari Kingdom plantae yang pada umumnya dijadikan sebagai

Berikut ini adalah pertanyaan dari Khubik5934 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Contoh dari Kingdom plantae yang pada umumnya dijadikan sebagai sumber pangan karbohidrat

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Kingdom plantae yang pada umumnya dijadikan sebagai sumber pangan karbohidrat adalah padi, jagung, gandum, ketela. Plantae adalah kingdom tumbuhan dimana dapat melakukan fotosintesis. Plantae dibagi menjadi 3 kelompok yaitu lumut, paku dan berbiji. Tumbuhan berbiji dibagi menjadi gymnospermae dan angiospermae. Anguospermae terdiri dari monokotil dan dikotil.

Pembahasan

Kingdom Plantae (tumbuhan) dibagi menjadi tiga yaitu Bryophyta (lumut), Pteridophyta (paku), dan Spermatophyta (berbiji).

A. Bryophyta merupakan salah satu dari kingdom Plantae dengan ciri-ciri sebagai berikut:  

1. Briophyta  merupakan organisme multiseluler dan eukariotik.

2. Belum memiliki akar, daun, dan batang yang jelas (thallophyta), namun ada yang sudah memiliki akar, batang, dan daun yang jelas (kormophyta). Sehingga sering disebut sebagai tumbuhan peralihan antara thallophyta dan kormophyta.

3. Akar belum sejati, dan struktur mirip akar pada Briophyta disebut rhizoid. Peranan Rhizoid membawa air dan nutrisi ke seluruh jaringan. Rhizoid tidak memiliki pembuluh untuk mendistribusikan air dan nutrisi, sehingga briophyta sering disebut tumbahan atracheophyta.

4. Reproduksi / perkembangbiakan secara metagenesis, yaitu terjadi pergiliran keturunan antara fase sporofit yang diploid (2n) dan fase gametofit yang haploid (n).

5. Beberapa jenis lumut dapat bersifat kosmopolitk arena dapat ditemukan di berbagai tempat.

6. Mengalami pergiliran keturunan (metagenesis) dari fase gametofit ke fase sporofit.

  • Fase generatif tumbuhan Lumut disebut sebagai fase gametofit karena pada fase ini menghasilkan gamet jantan (sperma) dan gamet betina (ovum).
  • Fase sporofit dihasilkan spora sebagai alat perkembangbiakan vegetatif. Ciri-ciri yang mencolok pada fase ini adalah munculnya sporangium sebagai kotak spora.

B. Tumbuhan paku (pteridophyta) termasuk ke dalam kingdom plantae karena memiliki klorofil. Tumbuhan paku memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Selnya bersifat eukariotik yaitu terdapat membran inti.

2. Pada dinding selnya mengandung selulosa.

3. Merupakan tumbuhan kormophyta (kormus) karena dapat dibedakan akar, batang dan daun sejati.

4. Memiliki pembuluh angkut xilem dan floem (tracheophyta).

5. Berkembangbiak dengan spora.

6. Mengalami pergiliran keturunan (metagenesis) dari fase gametofit ke fase sporofit.

  • Fase gametofit paku adalah protalium yang bersifat haploid (n). Masa hidup protalium sangat singkat.
  • Fase sporofit paku adalah tumbuhan paku dewasa yang bersifat diploid (2n) Tumbuhan paku terbentuk dari zigot yang merupakan hasik peleburan (fertilisasi) sperma dengan ovum. Tumbuhan paku dewasa menghasilkan spora pada daun (sporofil) yang terkumpul pada sorus. Di dalam sorus terdapat banyak sporangium yang dilindungi oleh indusium. Tiap sporangium dapat menghasilkan spora yang bersifat haploid (n).

7. Daun muda menggulung.

C. Tumbuhan Spermatophyta merupakan tumbuhan berbiji karena alat reproduksi generatifnya berupa biji.

Spermatophyta (tumbuhan berbiji) memiliki ciri-ciri antara lain:  

1. Makroskopis dengan ketinggian bervariasi antara tumbuhan satu dengan lainnya.

2. Bentuk tubuhnya bermacam-macam.

3. Cara hidup fotoautotrof yaitu menghasilkan senyawa organik dengan membutuhkan energi matahari.

4. Habitat terbanyak di darat tapi ada juga yang mengapung di air contohnya teratai.

5. Mempunyai pembuluh tapis (floem) dan pembuluh kayu (xilem).

6. Reproduksi melalui penyerbukan atau polinasi dan pembuahan atau fertilisasi.

Tumbuhan berbiji dikelompokkan menjadi dua golongan yaitu tumbuhan berbiji terbuka atau Gymnospermae dan tumbuhan berbiji tertutup atau Angiospermae.

1. Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka). Ciri-ciri gymnospermae adalah sebagai berikut:

a. Tidak memiliki bunga sejati (strobilus) dan tidak ada mahkota bunga.

b. Bakal biji terdapat permukaan luar dan tidak dilindungi oleh daun buah.

c. Merupakan tumbuhan heterospora yaitu menghasilkan dua jenis spora berbeda, dimana megaspora membentuk gamet betina, sedangkan mikrospora menghasilkan gamet jantan.

d. Struktur reproduksi terbentuk pada strobilus.

e. Reproduksinya terjadi pembuahan tunggal yaitu hanya satu kali pembuahan.

2. Angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup). Ciri-ciri Angiospermae adalah sebagai berikut:

a. Memiliki bakal biji yang tertutup oleh daun buah.

b. Memiliki bunga sejati.

c. Umumnya tumbuhan berupa pohon, perdu, semak, liana ataupun herba.

d. Pada reproduksinya terjadi pembuahan ganda (terjadi dua kali pembuahan)

Pelajari lebih lanjut

1. peranan sporofit dan gametofit: yomemimo.com/tugas/14401296

2. perbedaan tumbuhan paku dan lumut: yomemimo.com/tugas/2244892

3. pembagian spermatophyta berdasar tempat: yomemimo.com/tugas/14392588

Detil jawaban

Kelas: 10

Mapel: Biologi

Bab: Plantae

Kode: 10.4.8

Kata kunci: plantae, bryophyta, pteridophyta, spermatophyta

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh claramatika dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 16 Jun 19