Alasan Stenochlaena palustrisberbahaya bagi tanaman kelapa sawit adalah karena dapat menjadigulma yang mengganggu pertumbuhan kelapa sawit. Stenochlaena palustris memiliki daur hidup yang cepat dan oleh karena itu ia cepat mendominasi suatu wilayah lalu menekan pertumbuhan tanaman lain seperti kelapa sawit. Stenochlaena palustris dapat tumbuh pada tanaman inangnya dan dapat menjalar di tanah seginggamenutupi permukaan tanah.

Pembahasan

Stenochlaena palustris, atau yang biasa disebut dengan Paku lemiding, adalah tumbuhan paku-pakuan yang berasal dari Galing, Kabupaten Sambas. Tumbuhan paku ini tumbuh dan tersebar di Asia Tropis melalui tunas, spora, dan sulur. Di beberapa daerah, tanaman ini dapat dimanfaatkan sebagai sayur yang dapat dikonsumsi. Namun, Stenochlaena palustris dapat menjadi gulma yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman kelapa sawit. Hal ini disebabkan karena Stenochlaena palustris memiliki pertumbuhan yang cepat dengan waktu yang singkat dan dapat menutup area yang cukup luas. Sebab Stenochlaena palustris mampu menekan pertumbuhan tanaman lain apabila sudah mendominasi. Pada habitat tertentu yang memanjat, akarnya dapat tumbuh di sepanjang rimpang, melekat pada pohon inang seperti epifit. Pada habitat yang merayap, akarnya dapat masuk ke dalam tanah. Daunnya dapat menjalar dan menutupi tanah.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut tentang materi gulma pada link yomemimo.com/tugas/14475431

#BelajarBersamaBrainly #SPJ4