Berikut ini adalah pertanyaan dari auliacantik54 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Semua benda langit mengalami proses terbit dan terbenam (kecuali meteor). Dari sebagian besar permukaan Bumi (tidak semua), mereka terlihat bergerak dari timur ke barat. Tampak bergeser perlahan di kubah langit mengelilingi Bumi. Itulah yang disebut gerak harian benda langit. Gerak ini adalah gerak semu, karena sejatinya Bumilah yang berputar pada porosnya
(gerak rotasi; lihat artikel Planet Biru Bumi). Gerak harian Matahari pengaruhnya sangat jelas, antara lain menyebabkan terjadinya pergantian siang dan malam.
Pada malam hari pun bintang gemintang akan melakukan hal yang sama, terbit di timur dan pada saatnya akan terbenam di ufuk barat. Keunikannya bahwa semuanya tampak bergerak serempak dengan tidak mengubah susunannya.
Dari dua fenomena kubah langit pada siang dan malam hari, maka sangat dimaklumi bila dahulu kala masyarakat menganggap Bumi adalah pusat alam semesta (konsep geosentris). Kita lihat mereka seolah melekat dan bergerak pada kubah langit setengah bola yang sangat besar. Karena susunan bintang yang muncul secara berulang dan teratur, dibayangkanlah oleh nenek moyang kita bahwa langit layaknya bola raksasa. Kita di tengah bola tersebut dan bintang-bintang menempel di kulit bola bagian dalam.
Kutub Langit
Dengan mengamati gerak harian bintang, dapat ditemukan Kutub Langit Selatan (KLS) dan Kutub Langit Utara (KLU). Sebenarnya KLS dan KLU adalah titik khayal yang merupakan proyeksi perpanjangan sumbu rotasi Bumi di kubah langit dan akan tampak sebagai pusat putaran gerak harian benda langit. Ketinggian kutub langit bergantung pada lintang tempat pengamat. Untuk Jakarta dengan posisi di 6,20 lintang selatan, KLS mempunyai ketinggian 6,20 di atas ufuk (kaki langit) selatan dan KLU berada di bawah ufuk dengan besar sudut yang sama. Untuk pengamat di ekuator/khatulistiwa (lintang 00, semisal kota Pontianak), letak KLU dan KLS berada di batas ufuk utara dan selatan. Sementara itu, untuk pengamat di kutub selatan dan utara, KLS dan KLU tepat di atas kepala (puncak langit atau zenith; lihat gambar 1).
Jika di permukaan Bumi dikenal adanya lingkaran (khayal) khatulistiwa atau ekuator, maka pada bola langit pun dapat dikhayalkan lingkaran ekuator langit, yang membagi dua sama besar tangkupan bola langit dan berjarak sama dari KLU maupun KLS. Pada dasarnya, ekuator langit adalah perluasan ekuator Bumi di bola langit. Lintasan atau arah gerak harian benda langit sejajar dengan lingkaran ekuator langit. Bagi pengamat yang berada di khatulistiwa, ekuator langit membelah kubah langit dari titik Timur ke titik Barat melewati zenith.
Penjelasan:
maaf hanya segt yg aku tau
~ musik adalah hidupku , tanpa musik aku hampa ~
note : no google , no copy paste my answer , no report
ANSWER : @ asya291006
#jng lupa jadikan jawaban terbaik
#jng lupa jadikan jawaban tercerdas
# jng lupa juga kasih tombol love ya
#happy learning
#belajar kuyy dibrainly
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh asya291006 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 07 Jun 22