Tsunami adalah salah satu bencana alam yang dapat menimbulkan kerusakan yang cukup parah. Untuk mengurangi dampak kerusakan yang terjadi, beberapa hal berikut ini dapat dilakukan:

1.Memahami bahaya Tsunami

2.Mengenali tanda-tanda Tsunami

3.Mengenali tanda peringatan Tsunami

4.Memasang pemecah ombak di tepi pantai

5.Menanam hutan bakau di sepanjang tepi pantai

6.Membangun rumah dengan konstruksi tahan gempa

7.Mengetahui jalur dan alur evakuasi

8.Latihan evakuasi dan simulasi bencana Tsunami

9.Mempelajari teknik PPPK

10.Mengikuti arahan dari tim SAR saat terjadi bencana Tsunami

Pembahasan

Tsunami adalah gelombang besar air laut yang terjadi karena pergeseran atau patahan lempeng bawah laut, tanah longsor, erupsi gunung berapi, atau jatuhnya meteor yang mengakibatkan pusaran air bawah laut. Tsunami biasanya diawali juga dengan gempa bumi dan surutnya air laut, baru kemudian disusul dengan munculnya gelombang air laut yang sangat tinggi dengan kecepatan tinggi. Gempa bumi yang dapat menyebabkan Tsunami adalah gempa dengan kekuatan minimal 7 SR. Namun, tidak selalu gempa lebih dari 7 SR menyebabkan Tsunami. Hal ini tergantung pada apa penyebab gempa dan di mana sumber gempanya.

Berdasarkan jaraknya dari pantai, Tsunami dibedakan menjadi 3, yaitu:

1. Tsunami yang terjadi 0-30 menit setelah gempa disebut Tsunami jarak dekat. Jarak sumber gempa dengan lokasi hingga 200 km. Daerah-daerah yang dekat dengan pusat gempa mungkin akan merasakan gempa yang cukup besar untuk meruntuhkan bangunan-bangunan di lokasi tersebut.
2. Tsunami jarak menengah, jarak sumber gempanya 200 - 1000 km. Tsunami dapat terjadi 30 menit - 2 jam sejak gempa dirasakan. Gempa dirasakan di lokasi ini sekitar II - V MMI (Modified Mercalli Intensity).
3. Tsunami jarak jauh, jarak lokasi ke pusat gempa lebih dari 1000 km. Karena jaraknya yang jauh, lokasi tersebut biasanya tidak merasakan gempa, namun masih bisa mengamati pasang surut air laut.

Untuk meminimalisir kerusakan yang diakibatkan oleh Tsunami, lakukanlah beberapa hal berikut ini:

1.Memahami bahaya Tsunami

2.Mengenali tanda-tanda Tsunami

3.Mengenali tanda peringatan Tsunami

4.Memasang pemecah ombak di tepi pantai

5.Menanam hutan bakau di sepanjang tepi pantai

6.Membangun rumah dengan konstruksi tahan gempa

7.Mengetahui jalur dan alur evakuasi

8.Latihan evakuasi dan simulasi bencana Tsunami

9.Mempelajari teknik PPPK

10.Mengikuti arahan dari tim SAR saat terjadi bencana Tsunami

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang perbedaan tsunami Aceh dan tsunami Lampung : yomemimo.com/tugas/21034336?referrer=searchResults

#BelajarBersamaBrainly #SPJ4