Berikut ini adalah pertanyaan dari tiahagustina426 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Makhluk hidup yang melestarikan jenisnya menandakan bahwa makhluk hidup tersebut lolos dari peristiwa seleksi alam dengan beradaptasi dengan lingkungan baik berkompetisi dalam mencari makanan, mendapatkan pasangan, tempat tinggal, dan lolos dari predator. Setelah makhluk hidup tersebut lolos seleksi, maka makhluk hidup tersebut dapat bereproduksi sehingga jenisnya tetap lestari.
Bagian tumbuhan yang berfungsi untuk membuat tumbuhan tersebut lestari dan terjaga keseimbangannya adalah organ-organ reproduksi yang berfungsi dengan baik sehingga dapat mengasilkan keturunannya. Organ/alat reproduksi tumbuhan berupa bunga yang terdiri atas putik dan benang sari pada tumbuhan biji tertutup dan strobilus pada tumbuha biji terbuka. Pada lumut dan paku adalah spora.
PEMBAHASAN LEBIH LANJUT:
Reproduksi pada makhluk hidup dibedakan menjadi generatif atau seksual atau kawin (dengan peleburan sel telur dan sperma) dan vegetatif atau aseksual atau tidak kawin (tanpa fertilisasi).
1. Reproduksi generatif atau kawin
- Terjadi melalui proses perkawinan.
- Perkembangbiakan secara generatif dilakukan oleh tumbuhan berbiji dan terjadi melalui proses penyerbukan (peristiwa jatuhnya serbuk sari ke atas kepala putik).
- Penyerbukan tidak selalu diikuti oleh pembuahan. Apabila penyerbukan diikuti oleh pembuahan, maka bakal buah akan tumbuh menjadi buah. Bakal biji akan tumbuh menjadi biji. Bagian-bagian bunga yang lain akan gugur.
2. Reprodukis vegetatif atau tidak kawin
- Terjadi tanpa proses perkawinan.
- Perkembangbiakan berasal dari bagian tubuh tumbuhan itu sendiri, misalnya akar, batang, atau daun.
- Tumbuhan baru yang dihasilkan akan memiliki sifat yang sama persis dengan induknya.
- Dibedakan menjadi:
a. Vegetatif alami
1. Umbi batang
- Batang yang tumbuh di dalam tanah. Batang ini mengalami perubahan sebagai tempat cadangan makanan.
- Contoh : Kentang dan ubi jalar
2. Umbi akar
- Merupakan umbi yang terbentuk dari akar.
- Umbi akar tidak dapat dijadikan bahan perbanyakan apabila tidak memiliki titik tumbuh untuk tunas.
- Dilihat dari asalnya, umbi akar dapat terbentuk dari akar tunggang, seperti umbi wortel atau lobak, maupun dari akar cabang, seperti umbi ketela pohon/singkong, ketela rambat/ubi jalar, dan garut.
3. Geragih
- Disebut juga stolon adalah batang yang tumbuh di atas tanah atau di dalam tanah .
- Pada ruas-ruas batang terdapat akar yang akan tumbuh menjadi tunas baru. Tunas-tunas baru yang terbentuk akan tumbuh menjadi tumbuhan baru yang tidak bergantung pada induknya.
- Dapat tumbuh di atas tanah maupun di dalam tanah.
- Contoh tumbuhan: semanggi, stroberi, dan pegagan (tumbuh diatas tanah), tumbuhan rumput teki (tumbuh di dalam tanah).
4. Tunas
- Tunas dari tumbuhan induk tumbuh menjadi tumbuhan baru.
- Contoh: pisang, bambu dan tebu.
5. Rhizoma
- Modifikasi batang tumbuhan yang tumbuhnya menjalar di bawah permukaan tanah dan dapat menghasilkan tunas dan akar baru dari ruas-ruasnya.
- Contoh tumbuhan: jahe, kunyit, lengkuas, dan temulawak.
6. Tunas adeventif
- Dapat ditemukan pada bagian tepi daun atau akar tumbuhan.
- Tunas adventif adalah tunas yang tumbuh selain pada ujung batang dan ketiak daun.
- Contoh: sukun, kesemek, dan cocor bebek.
b. Vegetatif buatan
1. Cangkok
- Cangkok merupakan salah satu perkembangbiakan vegetatif buatan tanpa perbaikan sifat. Artinya, pohon baru yang dihasilkan memiliki sifat sama persis dengan induknya.
- Tumbuh harus memiliki zat kayu atau kambium untuk dicangkok.
- Contoh tumbuhan : sebagian besar pohon buah-buahan bisa dicangkok, bunga soka.
2. Okulasi
- Cara perkembangbiakan dengan menempelkan tunas dari satu tumbuhan ke batang tumbuhan lain.
- Melalui cara penggabungan itu diharapkan diperoleh keturunan dengan sifat lebih baik.
- Sifat ini dimanfaatkan manusia untuk meningkatkan produksi perkebunan.
- Contoh tumbuhan: mangga, belimbing, jambu, dan alpukat.
3. Stek
- Perkembangbiakan tumbuhan dengan cara menanam bagian tertentu dari tumbuhan tanpa menunggu tumbuhnya akar baru.
- Setek dapat dilakukan dengan mengambil potongan batang atau daun.
- Contoh tanaman: ubi kayu, mawar, dan tebu.
4. Enten atau sambung pucuk
- Sambung pucuk merupakan penyatuan pucuk dengan batang bawah.
- Sambung pucuk lebih cepat menghasilkan tanaman baru bila dibandingkan okulasi.
5. Merunduk
- Tumbuhan bisa dirundukkan jika mempunyai batang yang panjang dan lentur.
- Batang tanaman yang hendak dirundukkan dikerat sedikit, lalu dirundukkan dan ditimbun tanah.
- Contoh tumbuhan: alamanda dan melati.
Semoga penjelasan di atas cukup membantu kalian dalam memahami materi ini ya. Nah, soal-soal lain yang terkait dengan soal diatas dapat dilihat pada link berikut ini ya:
- perkembangbiakan hewan: yomemimo.com/tugas/16367888
- reproduksi vegegtaif talas dan pegagan: yomemimo.com/tugas/17010121
- penyerbukan tumbuhan biji: yomemimo.com/tugas/17010121
Mata pelajaran: Biologi
Kelas: 3 SMP
Kategori: Sistem reproduksi tumbuhan dan hewan
Kata kunci: Organ reproduksi tumbuhan
Kode kategori berdasar kurikulum K13: -
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh claramatika dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 18 Dec 18