Jawaban:

Manfaat Energi Terbarukan (renewable energy)

Semua jenis sumber energi sejatinya membawa dampak pada lingkungan kita. Energi terbarukan pun tidak terkecuali. Di bawah ini adalah beberapa manfaat dari energi terbarukan (renewable energy);

- Memancarkan gas rumah kaca yang rendah

Penggunaan bahan bakar fosil menghasilkan sejumlah besar emisi gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap pemanasan global. Menurut resource solutions.org, 38% karbon dioksida (CO2) nasional dihasilkan dari pembangkit listrik berbahan bakar fosil dan memiliki kontribusi besar terhadap perubahan iklim.

Di sisi lain, mayoritas energi terbarukan menghasilkan sedikit emisi hingga saat ini.

- Hemat biaya

Berangkat dari produksinya yang berskala lokal, energi terbarukan tidak terlalu terpengaruh oleh krisis geopolitik, harga yang melonjak, atau gangguan mendadak dalam rantai pasokan. Energi terbarukan juga menyediakan listrik yang terjangkau di seluruh negara di dunia saat ini, sehingga dalam jangka panjang akan membantu menstabilkan harga energi di masa depan.

Sebaliknya, harga bahan bakar fosil dapat sangat bervariasi dan cenderung rentan terhadap harga yang fluktuatif. Dengan bergantung pada energi terbarukan, hal ini dapat membantu melindungi konsumen saat harga bahan bakar fosil melonjak.

- Menciptakan peluang pekerjaan

Dibandingkan dengan bahan bakar fosil yang dimekanisasi dan padat modal, penggunaan energi terbarukan lebih padat karya. Panel surya membutuhkan manusia dalam pemasangan dan ladang angin membutuhkan teknisi untuk pemeliharaan adalah dua contoh pekerjaan di energi terbarukan.

Dengan kasus ini, lebih banyak pekerjaan hijau (green jobs) yang mungkin diciptakan terkait dengan sektor energi terbarukan dibandingkan dengan industri bahan bakar fosil. Sebagai contoh, pada tahun 2016, industri energi angin di Amerika Serikat mempekerjakan lebih dari 100.000 karyawan, lebih dari 500 pabrik telah memproduksi bagian turbin angin dan menghasilkan investasi sebesar $ 13,0 miliar.

- Tangguh dan dapat diandalkan

Penggunaan energi terbarukan cenderung membuat infrastruktur energi perkotaan tidak bergantung pada sumber yang jauh. Sifatnya yang tangguh ini penting untuk mencegah kekurangan daya dalam operasional.

Karena ketergantungan yang tinggi dari bahan bakar fosil pada air sebagai agen pendingin, kelangkaan air merupakan risiko lain bagi pembangkit listrik yang tidak dapat diperbarui. Karenanya, energi terbarukan cenderung lebih andal.

- Dapat diakses oleh semua

Karena sifatnya sebagai sumber energi yang terjangkau, energi terbarukan dapat diakses oleh semua orang. Terutama di negara berkembang, ini dapat dianggap sebagai cara untuk memperluas akses energi bagi mereka yang tinggal di permukiman informal dan di daerah pinggiran kota.

- Meningkatkan kesehatan masyarakat

Menurut ucsusa.org, polusi akibat penggunaan bahan bakar fosil terkait dengan masalah kesehatan seperti gangguan pernapasan, kerusakan saraf, serangan jantung, dan juga kematian dini.

Penggunaan angin dan matahari untuk menghasilkan listrik tidak menghasilkan polutan udara. Selain itu, energi angin dan matahari tidak memerlukan air untuk beroperasi, sehingga tidak berpotensi mencemari sumber air.

Penjelasan:

Energi terbarukan (renewable energy) adalah energi yang berasal dari sumber daya alam yang dapat mengisi kembali dirinya sendiri dalam jangka waktu tertentu tanpa menguras sumber daya bumi. Tenaga surya, angin, air, dan bahkan panas bumi adalah contoh energi terbarukan.

Jenis energi ini memiliki segudang manfaat, hampir tidak ada habisnya, mudah ditemukan di mana-mana, dan yang terpenting, hampir tidak menimbulkan kerusakan lingkungan. Sebaliknya, bahan bakar fosil, yaitu minyak bumi, batu bara, dan gas alam hanya tersedia dalam jumlah terbatas