apakah bioteknologi modern menggunakan mikroorganisme?​

Berikut ini adalah pertanyaan dari picaa40 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Apakah bioteknologi modern menggunakan mikroorganisme?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Contoh mikoorganisme yang terlibat dalam bioteknologi modern yaitu Clasdoporium resinae, Pseudomonas, Corynebacterium. Mikroorganisme tersebut bermanfaat bagi lingkungan. Berikut ini merupakan penjelasan lebih lanjut.

Pembahasan:

Peran bioteknologi dalam bidang lingkungan

Bioteknologi memiliki peranan yang sangat penting di dalam lingkungan, yaitu sebagai agen biologi untuk mengatasi berbagai permasalahan lingkungan. Agen biologi ini dapat berupa hewan, tumbuhan, atau mikroorganisme yang dapat melalui rekayasa genetika untuk memperoleh peran yang dibutuhkan dalam mengatasi berbagai permasalahan lingkungan.

Selain dalam mengatasi permasalahan lingkungan, bioteknologi juga dapat digunakan sebagai biofertilizer dan biokontrol yang sangat berguna dalam pertanian.

Peran bioteknologi dalam lingkungan

Secara umum, pemanfaatan bioteknologi dalam bidang lingkungan dapat berupa bioremediasi, biofertilizer, dan biokontrol. Berikut ini merupakan penjelasannya.

1. Bioremediasi

yaitu proses penguraian limbah baik organik maupun anorganik yang dilakukan oleh agen biologi. Contohnya diantaranya:

Degradasi plastik

Organisme yang berfungsi dalam degradasi atau perombakan plastik disebut biodegradasi. Meskipun plastik sulit terurai bahkan hingga ratusan tahun, ada bakteri spesies tertentu yang dapat menguraikannya. Contohnya yaitu Clasdoporium resinae. Selain itu, ada pula jenis ulat yang disebut mealworm yang dapat memakan plastik yang berasal dari bahan polistirena. Ulat ini mengubah plastik menjadi karbondioksida dan material yang dapat terurai. Selain itu, penelitian di Spanyol juga ditemukan cacing lilin Galleria mellonella yang juga memakan plastik polyethilene.

Degradasi tumpahan minyak

Tumpahan minyak di laut menjadi masalah yang semakin besar dan perlu diatasi agar tidak membayakan ekosistem laut. Beberapa mikroorganisme dapat menguraikan minyak melalui suatu mekanisme biosurfaktan yag bisa mengurai tegangan permukaan seperti prinsip yang dimiliki oleh detergen, contohnya yaitu Cladosporium resinae dan beberapa bakteri genus Pseudomonas.

Detoksifikasi logam berat

Logam berat yang merupakan limbah industri sangat berbahaya bagi ekosistem. Salah satu logam berat yang mudah terakumulasi pada organisme akuatik adalah merkuri. Sifat logam ini yang mudah berikatan dengan protein menjadikannya sangat berbahaya. Beberapa jenis bakteri ditemukan dapat mereduksi merkuri dengan cara mekanisme detoksifikasi, contohnya yaitu Bacillus, Pseudomonas, Corynebacterium, Micococcus, dan Vibrio. Diketahui mekanisme detoksifikasi ini dimiliki bakteri-bakteri tersebut atas adaptasi dengan lingkungan yang tercemar.

Biofertilizer dan Biodekomposer

Biofertilizer yaitu mikroorganisme digunakan untuk melarutkan, menambatkan, mengikat unsur hara yang ada pada tanah untuk membantu meningkatkan kesuburan tanah. Biofertilizer ini efektif untuk mengurangi penggunakan pupuk komersial dan mengurangi dampak negatif akibat penggunaan bahan kimia. Contohnya yaitu penggunakan bakteri Rhizobium leguminosarum, bakteri ini mampu menambatkan nitrogen di udara dengan cara bersimbiosis dengan akar tanaman Leguminosa yang membentuk bintil. Penggunakan bakteri ini membantu menghasilkan nitrogen yang bermanfaat bagi tanaman.

Biokontrol

Selain mikroba, organisme makroskopis juga mampu digunakan sebagai biokontrol. Contoh organisme yang dapat digunakan sebagai biokontrol adalah jamur Beauvaria bassiana, jamur ini dapat menginfeksi serangga seperti walang sangit yang mengganggu tanaman, dengan cara menembuskan miselium ke dalam tubuh serangga tersebut, kemudian mengambil nutrisi dan tumbuh di dalam tubuh serangga hingga serangga mati.

Dari organisme makroskopis, contoh biokontrol adalah semut hitam Dolichoderus thoracicus. Semut ini mengendalikan hama penggerek buah kakao (PBK) Conopomorpha cramerella. Semut hitam bertugas sebagai predator untuk menginvasi buah kakao, sehingga akan menghambat serangga dewasa PBK yang meletakkan telurnya pada tanaman kakao.

Pelajari lebih lanjut:

Materi tentang plastik dalam lingkungan kita yomemimo.com/tugas/15527731

Materi tentang bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern yomemimo.com/tugas/21093504

Materi tentang bioteknologi modern yomemimo.com/tugas/25481194

Detil jawaban :

Kelas: XII

Mapel: Biologi

Bab: Bioteknologi

Kode: 12.4.8

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh rizkyridhorizky24 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 02 May 22